Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Adab Ziarah Kubur Jelang Ramadhan 2025, Lengkap dengan Bacaan Doa Ziarah Kubur

Berikut ini tata cara atau adab ziarah kubur, lengkap dengan bacaan doa ziarah kubur yang dapat dilakukan oleh umat Muslim menjelang Ramadhan 2025.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Adab Ziarah Kubur Jelang Ramadhan 2025, Lengkap dengan Bacaan Doa Ziarah Kubur
Tribunnews/JEPRIMA
ZIARAH KUBUR - Umat Islam melakukan ziarah kubur ke makam keluarga dan kerabat dekat di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024). Berikut ini tata cara atau adab ziarah kubur, lengkap dengan bacaan doa ziarah kubur yang dapat dilakukan oleh umat Muslim menjelang Ramadhan 2025. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Ziarah kubur merupakan suatu amalan baik yang dapat dilakukan oleh umat Muslim menjelang bulan Ramadhan.

Ziarah kubur adalah salah satu tradisi yang kerap dilakukan umat Muslim khususnya di Indonesia.

Ziarah kubur ini bertujuan untuk mengingat kematian serta hari akhirat tempat manusia akan mendapat balasan yang sesuai amal perbuatannya di dunia.

Selain itu, ziarah kubur juga bertujuan untuk mendoakan para leluhur yang telah meninggal agar mereka diampuni dosa-dosanya, dirahmati, serta selalu diberkahi Allah SWT.

Saat ziarah kubur, ada baiknya kita memahami tata cara atau adab ziarah kubur, serta melantunkan bacaan doa ziarah kubur.

Mengutip dari buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Syukron Maksum, berikut adab atau tata cara khusus ziarah kubur.

Tata Cara atau Adab Ziarah Kubur

1. Sebelum pergi untuk ziarah hendaknya kita berwudhu terlebih dahulu untuk menyempurnakan dan mensucikan niat kita dalam menjalankan ziarah kubur.

Berita Rekomendasi

2. Ketika masuk pintu gerbang pemakaman, hendaknya mengucap salam.

Baca juga: Jelang Ramadhan 2025: Inilah Persiapan Diri Umat Muslim untuk Menyambut Bulan Ramadhan 1446 H

Bacaan salam bisa seperti yang diajarkan Rasulullah, yakni:

Assalamu Alaikum Ahlad-Diyaar Minal Mu miniina Wal Muslimiin. Yarhamulloohul Mustaqdimiina Minnaa Wal Musta khiriin. Wa Inna Insyaa Alloohu Bikum La-Laahiquun. Wa As Alullooha Lanaa Walakumul Aafiyah.

Artinya: Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.

3. Tidak boleh bernazar dengan niat tertentu yang berkaitan dengan takziah, karena nazar hanya ditujukan kepada Allah.

4. Tidak diperbolehkan mencium atau menyapu dengan tangan untuk minta berkah, karena hal itu menjurus ke arah kemusyrikan.

5. Membangun taman-taman atau bangunan di sekitar kuburan hukumnya makruh, baik didalam maupun diluar kuburan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas