Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Akhir Karier Arsin Kades Kohod: Dulu Jadi Kuli, Dijuluki OKB sejak Jabat Kepala Desa, Kini Tersangka

Karier Arsin sebagai Kepala Desa Kohod di ujung tanduk setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pagar laut, Selasa (18/2/2025).

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
zoom-in Akhir Karier Arsin Kades Kohod: Dulu Jadi Kuli, Dijuluki OKB sejak Jabat Kepala Desa, Kini Tersangka
Kompas.com/Acep Nazmudin
KADES KOHOD ARSIN - Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025). Karier Arsin sebagai Kepala Desa Kohod di ujung tanduk setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pagar laut, Selasa (18/2/2025). 

TRIBUNNEWS.com - Karier Arsin bin Asip sebagai Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, berada di ujung tanduk.

Arsin bersama tiga orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penerbitan surat izin palsu terkait Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) di area pagar laut Tangerang.

"Kita menetapkan Saudara A selaku Kades Kohod, UK selaku Sekdes Kohod, SP selaku Penerima Kuasa, dan CE selaku Penerima Kuasa," jelas Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, Selasa (18/2/2025).

Sejak kemunculannya viral setelah berdebat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), sosok Arsin dinilai kontroversial.

Sebab, sebagai Kepala Desa Kohod, Arsin diketahui memiliki mobil mewah Jeep Rubicon.

Padahal, sebelum terpilih menjadi Kepala Desa Kohod pada 2021, Arsin dikenal sebagai kuli bangunan dan tukang bank keliling.

Baca juga: 4 Kontroversi Arsin Selama Jadi Kades Kohod: Kaya Mendadak, Isu Rubicon, hingga Janji Manis Relokasi

Bahkan, Arsin disebut warga Desa Kohod hanya lulusan SD.

Berita Rekomendasi

"Dulu dia kuli bareng sama temannya. Ini bukan mengada-ada, ini fakta."

"Setelah lulus SD, (Arsin) mulai cari kerja dan akhirnya berkecimpung di bank harian," jelas warga Desa Kohod, Reza, Jumat (31/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

Selain menjadi kuli, Arsin juga diketahui pernah bekerja sebagai tukang gali lumpur di tambak.

Hal ini disampaikan saudara ipar Arsin, Oman, yang juga Ketua Aliansi Masyarakat Anti-kezaliman (AMAK) di Desa Kohod.

Menurut Oman, kehidupan Arsin membaik setelah bekerja sebagai tukang bank keliling.

"Di situ mulai naik derajatnya. Tiba-tiba dia ada sumbangsih lah, dia punya bos mungkin minjemin duit, baru dapat jabatan," ungkap Oman, Rabu (12/2/2025).

Lebih lanjut, Oman menegaskan Arsin tak serta-merta menjadi kaya mendadak karena menjabat sebagai Kepala Desa Kohod.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas