Satgas Maritim TNI Bawa Pulang 7 Penghargaan Dari Luar Negeri Usai Tugas di Tengah Konflik Lebanon
Satgas Maritim TNI membawa pulang tujuh penghargaan dari luar negeri usai menuntaskan tugas selama satu tahun di Perairan Mediterania, Lebanon
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Maritim TNI (Maritime Task Force/MTF) Kontingen Garuda XXVIII-O UNIFIL Tahun Anggaran 2023-2024 membawa pulang tujuh penghargaan dari luar negeri usai menuntaskan tugas selama satu tahun di Perairan Mediterania, Lebanon menggunakan KRI Diponegoro-365.
Tujuh penghargaan itu antara lain United Nation Medal, German Medal, Lebanon Armed Force (LAF) Medal Ambassador Award, Duta Kebudayaan, Letter of Appreciaton dari UNIFIL, dan Letter of Appreciation dari MTF.
Selain itu, mereka juga mendapatkan penghargaan Satya Lencana Santi Dharma dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Kedatangan mereka disambut dalam sebuah upacara yang dipimpin Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Mayjen Taufik Budi Santoso di Lapangan Prima Mabes TNI Jakarta pada Selasa (18/2/2025).
Dalam amanat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang dibacakan Mayjen Taufik Budi, Agus mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kembali di Tanah Air kepada mereka.
Baca juga: Cerita Komandan Kapal Perang TNI Letkol Wirastyo Jalankan Misi Di Lebanon Saat Konflik Terjadi
Agus juga mengucapkan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada semua prajurit yang tergabung dalam Satgas atas dedikasi dan loyalitas yang tinggi selama penugasan.
Mereka, kata dia, juga berhak untuk mendapatkan Satya Lencana Santi Dharma.
"Saya sangat bangga menyambut kalian di sini. Tidak ada kebanggaan yang lebih besar bagi seorang panglima selain menerima kembali prajurit yang pulang dari tugas operasi membawa keberhasilan sebagai pasukan perdamaian dunia di Lebanon," kata Agus dibacakan Taufik.
Baca juga: Pasukan UNIFIL Bersumpah untuk Tetap di Lebanon Meskipun Ada Serangan Israel yang Disengaja
"Keberhasilan yang diraih menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja TNI agar profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin berat akibat dinamika lingkungan strategis yang semakin kompleks," sambung dia.
Agus juga menyampaikan empat penekanan.
Pertama, ia menekankan agar mereka dapat menciptakan harmonisasi hubungan keluarga yang lebih bahagia.
Kedua, Agus menekankan agar mereka melupakan alam pikiran tentang tugas di luar negeri dan kembali fokus ke tugas pokok di satuan masing-masing.
Ketiga, ia menekankan agar mereka meningkatkan semangat etos kerja dan menciptakan semangat baru bagi rekan-rekan lingkungan kerja serta menularkan pengalaman yang baik untuk kemajuan satuan.
"Keempat, tetap pelihara kemampuan bahasa asing dan ajarkan kepada rekan-rekan di satuan," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.