Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Tangis Agam Pecah di Persidangan, Ceritakan Ayahnya Merintih Kesakitan Ditembak Oknum TNI AL

Agam lalu menerangkan awalnya dirinya melihat Pak Ramli dan ada yang teriak di Indomaret. Ada yang terkena tembak. Suara Agam lalu terdengar tersedu

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Tangis Agam Pecah di Persidangan, Ceritakan Ayahnya Merintih Kesakitan Ditembak Oknum TNI AL
Tribunnews.com/Rahmat
SIDANG KASUS PEMBUNUHAN - Agam Muhammad Nasrudin (26) dihadirkan menjadi saksi dalam perkara pembunuhan yang dilakukan oleh oknum TNI AL di Rest Area KM 45 dengan terdakwa Bambang Apri Atmojo, Akbar Adli, Rafsin Hermawan di Pengadilan Negeri Militer, Jakarta Timur, Selasa (18/2/2025). Ia mengatakan saat proses penembakan oknum TNI AL sambil merokok. (Tribunnews/Rahmat Nugraha). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agam Muhammad Nasrudin (26) menceritakan kronologi penembakan yang diduga dilakukan oknum TNI AL hingga menewaskan ayahnya, Ilyas Abdurahman (48).


Ilyas Abdurrahman yang merupakan bos rental mobil Makmur Jaya, tewas usai ditembak oknum anggota TNI AL di rest area Tol KM 45 Tangerang-Merak, Banten, pada Kamis (2/1/2025) dini hari. 


Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Militer, Jakarta Timur, Selasa (18/2/2025), oditur penuntut umum menghadirkan dua anak almarhum Ilyas Abdurrahman, Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra, sebagai saksi.


Tampak hadir pula tiga terdakwa dari TNI AL yakni Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Aidil dan Sersan Satu Rafsin Hermawan.

Dalam persidangan itu, Agam dan Rizky tak kuasa menahan tangis saat menceritakan kronologi penembakan terhadap ayah mereka. 


"Selain saudara Ramli siapa lagi korban penembak itu," kata oditur penuntut umum di persidangan. 

Baca juga: Kronologi Pasutri Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Magelang, Istri Sedang Mengandung


Agam lalu menerangkan awalnya dirinya melihat Pak Ramli dan ada yang teriak di Indomaret. Ada yang terkena tembak. 

Berita Rekomendasi


Suara Agam lalu terdengar tersedu-sedu. Tangisnya terdengar hingga coba ditenangkan hakim.


"Tenang-tenang dahulu saksi," kata hakim ketua Arief Rachman. 


Kemudian Agam mengungkapkan kala itu ia berharap keluarganya tidak kena tembak. 


Agam lalu tersedu-sedu tak bisa melanjutkan keterangannya. 


"Saya kasih waktu untuk saksi tenangkan diri. Kalau sudah tenang silakan beri keterangan kembali," jelas hakim Arief. 

Baca juga: Kesaksian Anak Bos Rental soal Ayahnya Ditembak Anggota TNI AL, Korban Minta Pistol Dijatuhkan


Agam lalu melanjutkan. 


"Ada yang tertembak lagi di dalam, saya tidak tahu siapa yang menyampaikan seperti itu," jelas Agam

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas