Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Wamendagri Bima Arya: 30 Persen Kepala Daerah yang Akan Dilantik Kadar Kolesterolnya Tinggi

Wamendagri Bima Arya menyampaikan 30 persen dari 481 kepala daerah yang akan dilantik memiliki kadar kolesterol tinggi.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Wamendagri Bima Arya: 30 Persen Kepala Daerah yang Akan Dilantik Kadar Kolesterolnya Tinggi
Tribunnews.com/Ibriza
PEMERIKSAAN KESEHATAN - Wamendagri Bima Arya, dalam konferensi pers usai pemeriksaan kesehatan kepala daerah terpilih, di kantor Kemendagri, Jakarta, pada Senin (17/2/2025). Bima mengatakan hasil tes kesehatan menunjukkan 30 persen dari keseluruhan kepala daerah yang akan dilantik memiliki kadar kolesterol tinggi. (Ibriza/Tribunnews) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyampaikan 30 persen dari 481 kepala daerah yang akan dilantik memiliki kadar kolesterol tinggi.

Hal itu disampaikan Bima Arya, dalam konferensi pers usai digelarnya pemeriksaan kesehatan kepala daerah terpilih, di kantor Kemendagri, Jakarta, pada Senin (17/2/2025).

"Saat ini ada 481 daerah yang nanti hari Kamis akan dilantik oleh Bapak Presiden dan itu berarti 961 termasuk wakilnya dan yang hadir adalah 944," kata Bima, kepada wartawan, Senin.

"Secara keseluruhan juga kami pantau semua, ada sekitar 30 persen yang kolesterolnya di atas rata-rata, di atas 200," jelasnya.

Beberapa kepala daerah lainnya, kata Bima, juga memiliki asam urat dan kadar gula yang sedikit di atas rata-rata kadar normal.

Meski demikian, ia menyebut, secara menyeluruh para kepala daerah yang akan dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis 20 Februari 2025 itu dalam kondisi yang sehat.

"Angka-angka itu tetap kami jadikan atensi untuk kami lakukan terus observasi," jelasnya.

Baca juga: Jelang Pelantikan, 242 Kepala Daerah Tes Kesehatan Hari Ini, Sebelumnya 24 Orang Absen

Berita Rekomendasi

Bima menuturkan, beberapa kepala daerah, khususnya yang memiliki riwayat operasi dalam enam bulan terakhir juga akan diberikan atensi khusus.

Nantinya, dalam kegiatan retreat kepala daerah yang akan digelar di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025, sebagian kepala daerah tersebut akan menggunakan pita sebagai tanda diberikan atensi khusus terkait kondisi fisiknya.

"Kami membedakan mereka, menandai mereka untuk diberikan atensi. Jadi ada ciri khusus, seperti pita misalnya, sehingga bisa secara kasat mata melihat (kepala daerah) yang memerlukan atensi tadi," tutur Bima.

Lebih lanjut, kata Wamendagri, para kepala daerah yang diberikan atensi khusus tersebut akan diberikan kelonggaran untuk menyesuaikan program-program dalam kegiatan retreat yang dapat mereka ikuti.

"Program-program yang sifatnya tidak terlalu fisik dan jangan sampai lelah karena kesehatan yang utama," imbuh Bima Arya.

Baca juga: Pergi ke Lokasi Retret di Akmil Magelang: Hasto Wardoyo Pilih Ngojek, Khofifah Gunakan Mobil

Untuk diketahui, pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan rangkaian dari pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta pada 20 Februari 2025. 

Selain itu, pemeriksaan kesehatan juga perlu dilakukan untuk mengecek kesiapan kepala daerah mengikuti orientasi atau retret yang akan digelar pada 21-28 Februari 2025, di Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas