TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi Pelaksana Pelatihan Pekerja Indonesia (OPPPI) melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Nasional (Munas) pertama sejak didirikan pada 2018 di Bidakara, Jakarta, Selasa (18/2/2025).  

Ketua Umum Aspataki H Saiful, sebagai pendiri OPPPI menjelaskan Munas OPPPI yang seharusnya dilakukan di 2023 tertunda karena ketua umum pertama meninggal dunia.

"Dan baru kali ini OPPPI baru dapat melakukan Pemilihan Ketua Umum OPPPI," ujarnya.

Baca juga: Hadiri Munas FKP, Wakil Menteri Desa Riza Patria Dorong Pemuda Kembangkan Usaha dari Desa

Saiful berharap seluruh LPK milik anggota Aspataki menjadi anggotanya OPPPI meskipun tidak tertutup kemungkinan LPK mandiri atau LPK umum dalam dan luar negeri berkesempatan menjadi anggota.

Musyawarah Nasional OPPPI dibuka oleh Wakil Menteri P2MI Dzulfikar Ahmad Tawalla dilanjutkan dengan sambutan yang insiparatif baik kepada pimpinan LPK atau P3MI yang hadir.

Wamen P2MI dalam sambutanya berharap OPPPI dapat bersinergi dalam peningkatan kompetensi Pekerja Migran Indonesia.

Setelah melalui perdebatan yang alot revisi AD/ART OPPPI akhirnya dapat terselesaikan dan Pemilihan Ketua Umun OPPPI berjalan lancar dan Demokratis.

"Ketua Umum terpilih Zaenur Rahmat dan Sekjen Cici Sunarsih," kata dia.

Di malam harinya dilanjutkan pemberian Aspataki Award ke-3 kepada Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, Irma Suryani Chaniago, Muazzim Akbar (keduanya dari Komisi IX DPR RI), Kepala BNSP, Dirjen Binalavotas, Bupati Malang dan 4 Kepala Dinas Tenaga Kerja.