Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Tingkatan Keamanan Data Akademik, Pakar IT Bahas Regulasi Keamanan Data

Transformasi digital di perguruan tinggi menjadi keharusan untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan daya saing akademik.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Tingkatan Keamanan Data Akademik, Pakar IT Bahas Regulasi Keamanan Data
HO/MarkAny Ganesha IT
KEAMANAN DATA DIGITAL - Academic IT System Seminar yang digelar oleh MarkAny Ganesha IT bersama Ganesha Media Nusantara di Prosperity Tower, District 8 SCBD, Lantai 56, Jakarta, Rabu (19/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Transformasi digital di perguruan tinggi menjadi keharusan untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan daya saing akademik di era teknologi yang berkembang pesat.

Perubahan menuju sistem akademik berbasis teknologi digital, seperti e-certificate berbasis blockchain dan Decentralized Identifier (DID). 

Hal ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi administrasi akademik, memenuhi regulasi, serta memastikan keamanan data mahasiswa.

Isu tersebut dibahas dalam Academic IT System Seminar yang digelar oleh MarkAny Ganesha IT bersama Ganesha Media Nusantara di Prosperity Tower, District 8 SCBD, Lantai 56, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

"Kegiatan Academic IT System Seminar ini merupakan upaya untuk meningkatkan kepercayaan dan keamanan data akademik," ujar pemerhati IT dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Teguh Trianung Djoko Susanto, melalui keterangan tertulis, Rabu (19/2/2025).

Academic IT System Seminar ini membahas penerapan teknologi informasi akademik sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE). 

Lalu Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) dan Permendikbudristek No. 50 Tahun 2024 tentang Ijasah, Sertifikat Kompetensi dan Sertifikat Profesi Jenjang Pendidikan Tinggi.

Berita Rekomendasi

"Dengan seminar ini, diharapkan universitas dapat mengadopsi sistem informasi akademik berbasis digital yang lebih aman, efisien, dan sesuai regulasi ungkap Teguh. 

Pembahasan utama dalam Academic IT System Seminar ini membahas, antara lain Regulasi & Kepatuhan Digital dalam sistem akademik berdasarkan UU ITE, PSTE, dan UU PDP, penerapan e-Certificate berbasis blockchain & DID untuk sertifikasi akademik. 

Lalu Keamanan Data Mahasiswa dan Administrasi Digital di lingkungan universitas, dan Strategi Implementasi eCert24 dalam peningkatan efisiensi pengelolaan dokumen akademik.

Pada Academic IT System Seminar ini menghadirkan para pakar di bidang teknologi informasi akademik dan keamanan data, di antaranya Prof. Harun Joko Prayitno dan Prof. Sofia Hartati dari LAMDIK, Prof. John Choi selaku President MarkAny Ganesha IT, &dan Prof. Ivan Hanafi dari Asta Bakti Mulya. 

Sedangkan peserta pada kegiatan ini turut dihadiri diantaranya oleh Dr. Muhammad Rif’an Direktur Direktorat Sistem Informasi Universitas Terbuka, juga staf administrasi dan IT dari berbagai universitas di Jabodetabek.

Baca juga: Gelar Sosialisasi Jalur Seleksi, UNJ Buka Peluang Lebih Besar untuk Penerimaan Maba 2025

Seperti diketahui, MarkAny Ganesha IT sendiri merupakan perusahaan keamanan informasi berbasis di Seoul, Korea Selatan, yang menghadirkan teknologi terdepan dalam Digital Rights Management (DRM), anti-pemalsuan dokumen elektronik, tanda tangan digital, dan digital watermarking. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas