Kongres Demokrat, Prabowo: Kalau Saya Dilihat Tak Setia kepada Rakyat, Tak Usah Sukseskan Saya
Presiden Prabowo Subianto mengatakan apabila sudah terlihat ada tanda-tanda dirinya tidak setia kepada masyarakat, sikap harus segera diambil.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menanggapi tema besar Kongres VI DPP Partai Demokrat yang digelar selama dua hari sejak Senin-Selasa (24-25/2/2025) di Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta.
Adapun tema yang diangkat oleh Demokrat dalam kongresnya adalah "Untuk Rakyat, Demokrat Sukseskan Pemerintahan Presiden Prabowo".
Setelah mendengar tema itu, Prabowo menyampaikan rasa haru dan berterima kasih kepada Demokrat sebagai salah satu partai pendukung dalam pemerintahan.
"Saya terharu, saya dengar tema yang diangkat dari kongres ini. Terima kasih," kata Prabowo saat memberikan sambutan saat acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat, di Ballroom Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Selasa (25/2/2025) malam.
Kendati begitu, Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu meminta kepada seluruh anggota partai koalisi untuk bisa melihat kinerja dirinya sebagai presiden.
Kata Prabowo, apabila sudah terlihat ada tanda-tanda dirinya tidak setia kepada masyarakat, sikap harus segera diambil.
Prabowo secara tegas mengingatkan agar seluruh partai yang ada di koalisi termasuk Demokrat untuk memberikan koreksi, bahkan tidak perlu membersamainya lagi.
"Tapi saya katakan di sini, begitu saudara merasakan dan melihat tanda-tanda Prabowo Subianto tidak setia kepada masyarakat, koreksi saya, kalau perlu tidak usah sukseskan saya," ujar dia.
Tak hanya itu, Prabowo juga mengatakan siap tidak maju kembali pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029 apabila kinerjanya selama lima tahun ini dianggap gagal.
"Saya kemarin dicalonkan oleh partai saya untuk maju lagi 2029, nakal-nakal itu, baru 100 hari kerja udah disuruh nyapres tapi saya katakan kalau tahun ke 4 saya mengabdi dan saya kecewa dengan prestasi saya, saya tidak akan maju tahun 2029," ujar Prabowo.
Ketum Partai Gerindra itu mengatakan dirinya malu kepada rakyat Indonesia jika kinerjanya dianggap buruk. Karena itu, Prabowo siap untuk tidak maju kembali.
Baca juga: Hadiri Kongres VI Demokrat, Prabowo: Yang Melihat Indonesia Gelap Itu Siapa?
"Saya malu sama rakyat Indonesia, untuk apa? Kalau tidak mampu lebih baik saya hormat," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.