TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Ateng Sutisna, menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang tengah dilakukan untuk tahun 2025 tidak akan mempengaruhi kuota seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun tersebut.

Ateng menjelaskan bahwa anggaran untuk seleksi CPNS 2025 telah dialokasikan oleh pemerintah sejak awal, dan dana tersebut ditujukan untuk belanja umum, bukan untuk belanja barang.

"Anggaran untuk seleksi CPNS ini sudah dianggarkan sejak awal oleh pemerintah, dan itu untuk belanja umum, bukan untuk belanja barang," kata Ateng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat IX tersebut memastikan bahwa tidak akan ada pengurangan kuota dalam seleksi CPNS 2025.

"Jadi, bisa dipastikan bahwa formasi penerimaan CPNS 2025 tetap berjalan seperti biasanya, tanpa ada pengurangan kuota," ucap Ateng.

Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menjelaskan bahwa efisiensi anggaran tidak akan mempengaruhi proses perekrutan CPNS maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

Sementara itu, masyarakat menantikan informasi lebih lanjut mengenai jadwal seleksi CPNS 2025. 

Pemerintah pun sempat memberikan petunjuk mengenai pembukaan seleksi ini, meski di tengah upaya efisiensi anggaran.

Baca juga: Buruh Pabrik Peraih Skor Tertinggi SKD CPNS Gugur Gegara Tinggi Badan, Cuma Kurang 0,5 Sentimeter

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, memberikan klarifikasi mengenai kapan seleksi CPNS berikutnya akan dimulai. 

Ia menjelaskan bahwa setelah penyelesaian seleksi CPNS sebelumnya, pemerintah akan segera mengambil keputusan mengenai kelanjutan seleksi CPNS 2025.

"Saya sedang fokus menyelesaikan seleksi sebelumnya. Setelah itu selesai, baru kita akan memikirkan langkah selanjutnya. Birokrasi tetap membutuhkan tenaga muda yang berkualitas, termasuk fresh graduate, untuk memperbaiki sistem birokrasi kita," ungkap Rini dalam keterangannya pada Kamis (27/2/2025).