Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pemerintah Disebut Punya Alasan Kuat, Juru Bicara PSI Pahami Penundaan Pengangkatan CPNS

Pemerintah sedang menyusun peta jalan reformasi birokrasi agar sehingga perekrutan CPNS harus secermat mungkin.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pemerintah Disebut Punya Alasan Kuat, Juru Bicara PSI Pahami Penundaan Pengangkatan CPNS
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
TES CPNS - pemerintah menunda pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) yang lolos seleksi dalam rekrutmen CASN dan PPPK 2024.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bisa memahami penundaan pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) karena dilatarbelakangi alasan yang kuat.

"Penundaan dilakukan untuk memastikan sistem rekrutmen lebih transparan, adil, dan berbasis kebutuhan instansi. Karena itu, kami juga memohon teman-teman CPNS bisa lebih bersabar. Mas Wapres Gibran juga sudah mengatakan ada solusi yang akan disampaikan Pak Presiden Prabowo," kata Juru Bicara DPP PSI, Putu Yoga, dalam keterangan tertulis, Kamis (13/3/2025).

Pemerintah sedang menyusun peta jalan reformasi birokrasi agar sehingga perekrutan CPNS harus secermat mungkin.

"Dengan mengubah waktu pengangkatan, pemerintah dapat memastikan formasi yang tersedia, baik yang lama maupun yang baru, benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat," kata Yoga.

Di sisi lain, penundaan ini memberikan lebih banyak waktu untuk para CPNS dalam mempersiapkan diri. 

"Mereka jadi punya waktu tambahkan untuk meningkatkan keterampilan dan memperkaya wawasan sebelum akhirnya masuk ke birokrasi. Pada akhirnya, SDM unggul di pemerintahan bisa berkinerja maksimal," lanjut mantan Ketua Presidium PP Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) tersebut.

Seperti diberitakan, pemerintah menunda pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) yang lolos seleksi dalam rekrutmen CASN dan PPPK 2024. 

Berita Rekomendasi

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini menyatakan, langkah ini diambil untuk memastikan penataan dan penempatan ASN berjalan optimal. 

"Dengan mempertimbangkan kebutuhan penataan dan penempatan ASN untuk mendukung program prioritas pembangunan," ujar Rini dalam rapat bersama Komisi II DPR di Jakarta.

Penundaan ini juga mempertimbangkan usulan dari beberapa daerah yang meminta penyesuaian jadwal seleksi. 

Oleh karena itu, Menpan RB dan Komisi II DPR menyepakati pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan dilakukan pada Oktober 2025. 

Sedangkan, pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dijadwalkan pada Maret 2026. 

"Pemerintah mengusulkan dilakukan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir 2025 atau di awal 2026," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas