Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Bahlil Ungkap Ratas Menteri di Hambalang Tak Bahas Isu Sri Mulyani Mundur dari Kabinet

Bahlil juga menekankan bahwa urusan perombakan dalam kabinet adalah hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Bahlil Ungkap Ratas Menteri di Hambalang Tak Bahas Isu Sri Mulyani Mundur dari Kabinet
dok Sekretariat Kabinet
MENKEU SRI MULYANI - Menteri Keuangan Sri Mulyani rapat dan buka bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/3/2025). Buka bersama tersebut digelar di tengah isu Sri Mulyani akan mundur dari Kabinet. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia angkat bicara soal kabar rencana mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dari Kabinet Merah-Putih pemerintahan Prabowo Subianto.

Ketua Umum Partai Golkar itu menegaskan, dalam rapat terbatas yang digelar di Hambalang, Bogor, Minggu (16/3/2025), tidak ada pembahasan mengenai hal tersebut.

Bahlil pun menjelaskan, rapat tersebut hanya membahas terkait hilirisasi dan tidak ada pembahasan soal pengunduran diri Sri Mulyani maupun perombakan (reshuffle) kabinet.

"Nah, menyangkut pertanyaan yang tadi, saya pikir tidak ada urusan hilirisasi dengan itu," tegas Bahlil, selepas acara peringatan Malam Nuzulul Qur'an di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (16/3/2025) malam.

Bahlil juga menekankan bahwa urusan perombakan dalam kabinet adalah hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.

"Kami menteri-menteri ini jangan membuat tindakan melampaui batas kewenangan dan di luar batas pengetahuan," papar Bahlil.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pengangkatan CASN Dipercepat, PNS Juni dan PPPK Oktober 2025

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, juga menyampaikan pendapat serupa.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, Partai Golkar sepenuhnya menyerahkan keputusan soal pemilihan menteri kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Jika ada perubahan, itu sepenuhnya hak Presiden. Kami tidak berhak mencampuri," ujar Sarmuji di tempat yang sama.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani diketahui bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (12/3/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani menyampaikan laporan terkait kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Namun, setelah pertemuan itu, muncul kabar rencana pengunduran diri Sri Mulyani dari pemerintahan Prabowo Subianto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas