Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Rapat DPR dan TNI di Hotel Fairmont Dijaga Rantis, Ini Penjelasan Ketua DPR

Rapat internal Panitia Kerja (Panja) Komisi I DPR RI dengan TNI membahas Revisi UU TNI dijaga kendaraan taktis dan TNI.

Tribun X Baca tanpa iklan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Rapat DPR dan TNI di Hotel Fairmont Dijaga Rantis, Ini Penjelasan Ketua DPR
Dok akun X @defenceview via Tribun Timur
DIJAGA TENTARA - Tangkapan layar akun X @defenceview deretan kendaraan taktis dari Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia (Koopssus TNI) menjaga Hotel Fairmont, Minggu (16/3/2025). Koopssus TNI merupakan salah satu unit komando pasukan elit TNI yang merupakan bagian dari Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) yang secara struktural komando langsung di bawah Panglima TNI. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Rapat internal Panitia Kerja (Panja) Komisi I DPR RI dengan TNI membahas Revisi Undang-undang TNI (Revisi UU TNI)  menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.

Terutama karena hotel diadakan di Hote Fairmont Jakarta.

Protes keras antara datang dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS ). 

Organisasi masyarakat sipil ini menganggap pembahasan Revisi UU TNI akan memunculkan kembali dwifungsi TNI.

Hal lain yang disorot adalah pengamanan rapat.

Beberapa kendaraan taktis dari Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia (Koopssus TNI ) menjaga Hotel Fairmont.

Berita Rekomendasi

Rantis yang dimaksud adalah Sentry APC buatan perusahaan Inkas yang didatangkan sekitar tahun 2018-2019.

Termasuk pengamanan dari aparat di hotel tersebut.

Penjelasan Ketua DPR RI

Terkait hal itu, Ketua DPR RI Puan Maharani menjawab pertanyaan pers soal keberadaan kendaraan taktis (rantis) yang digunakan untuk mengamankan rapat pembahasan revisi Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) di sebuah hotel kawasan Jakarta pada Minggu (16/3/2025). 

Puan menjelaskan, pengamanan tersebut dilakukan karena adanya pihak yang berusaha masuk tanpa izin ke lokasi rapat.

"Teman-teman kan juga tahu bahwa ada yang menggeruduk atau masuk tanpa izin. Jadi memang apapun, kalau dalam suatu acara kemudian masuk tanpa izin, ya kan tidak diperbolehkan," ujar Puan di gedung DPR, Jakarta, Senin (17/3/2025) seperti dikutip dari Kompas.TV

Meskipun rapat revisi UU TNI berlangsung tertutup, Puan menegaskan proses pembahasan dilakukan secara transparan sesuai mekanisme yang berlaku.

Oleh karena itu, ia meminta semua pihak untuk menghormati jalannya diskusi dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu jalannya rapat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas