Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Dudung Abdurachman: Desa Punya Peran Penting dalam Aspek Pertahanan Nasional

Dudung, menyampaikan konsep pertahanan berbasis masyarakat harus diperkuat agar warga desa mampu melindungi diri dari berbagai ancaman.

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dudung Abdurachman: Desa Punya Peran Penting dalam Aspek Pertahanan Nasional
HO/IST
PERAN DESA - Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional yang juga Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Desa Bersatu 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (18/3/2025) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional yang juga Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman menegaskan desa merupakan benteng pertahanan sekaligus motor penggerak ekonomi nasional.

Pernyataan ini disampaikan Dudung dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Desa Bersatu 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (18/3/2025) malam.

Baca juga: BNPT dan Kemendes PDT Gelar Audiensi, Kolaborasi Ciptakan Desa Bebas Radikalisme dan Intoleransi

"Desa tidak hanya sebagai wilayah administratif, tetapi juga sebagai basis kekuatan sosial budaya dan ekonomi yang dapat dimobilisasi untuk kepentingan pertahanan nasional," ujar dia.

Menurut Dudung, konsep pertahanan berbasis masyarakat harus diperkuat.

Tujuannya, agar warga desa mampu melindungi diri dari berbagai ancaman, mulai dari kriminalitas, bencana alam, hingga gangguan keamanan lainnya.

"Konsep ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa agar mampu melindungi diri mereka sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar dari berbagai ancaman, baik yang bersifat kejahatan, bencana alam, maupun ancaman lainnya," ujar dia.

Sebagai informasi, Rakornas Desa Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh DPP Desa Bersatu secara resmi dibuka oleh Dudung Abdurachman.

Berita Rekomendasi

Dalam sambutannya, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Periode 2021- 2023 itu menceritakan perjalanan karir militernya yang mengemban penugasan di sejumlah daerah mulai dari Timor Timur, Bali, hingga Jawa Barat.

Baca juga: Menyusuri Desa Adat Bubohu, Wisata Religi Berbasis Alam di Gorontalo

Dudung menyampaikan bahwa nilai-nilai yang ada di desa sesungguhnya merupakan sumber nilai kepribadian nasional yang kemudian melahirkan Pancasila.

Dudung berpesan untuk senantiasa membangun kewaspadaan dan memperkuat pertahanan nasional hingga di level desa, mengingat ancaman pertahanan saat ini dan ke depan semakin kompleks dan berbasis teknologi.

"Kami berharap ke depan dapat semakin merekatkan hubungan kerja sama dengan DPP Desa Bersatu dalam berbagai program kegiatan," ujarnya.

Sementara, Ketua Umum DPP Desa Bersatu Muhammad Asri mengapresiasi kehadiran Dudung Abdurrachman yang berkenan membuka acara Rakornas Desa 2025 secara resmi.

Asri juga menyampaikan bahwa Desa Bersatu merupakan wadah bernaung delapan organisasi Desa Nasional.

Yakni, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI), Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABDSI), Asosiasi Badan Pemusyawaratan Desa Nasional Indonesia (ABPEDNAS), Pengurus Pusat Perangkat Desa Seluruh Indonesia (PP PPDI), Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Seluruh Indonesia (DPN PPDI), Komunitas Purnabakti Kepala Desa serta Lurah Seluruh Indonesia (KOMPAKDESI), dan Persatuan Rakyat Desa Nusantara (Parade Nusantara).

Dengan keragaman unsur yang tergabung dalam Desa Bersatu, mulai dari Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa, Perangkat Desa, dan unsur masyarakat Desa serta Purna-Bakti Kepala Desa dan Lurah, se-Indonesia, jaringan Desa Bersatu menjangkau hingga 75.256 Desa di seluruh Indonesia.

Rakornas Desa 2025 akan dihadiri sekitar 1.000 peserta dari unsur kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa, perangkat desa, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan desa dari 37 provinsi, 416 kabupaten, dan 18 kota.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas