TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal memimpin upacara gelar pasukan Operasi Ketupat 2025 terkait pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446H.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut apel tersebut akan digelar di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (20/3/2025) bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

"Besok untuk gelar pasukan, ini akan dilaksanakan besok pada tanggal 20 Maret 2025 tepatnya di Surabaya, Jawa Timur dan akan dipimpin langsung oleh Bapak Kapolri tentu serta juga dihadiri oleh Bapak Panglima TNI," kata Trunoyudo kepada wartawan di Gedung Divhumas Polri, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Trunoyudo mengatakan meski apel gelar pasukan dipimpin Kapolri di Surabaya, namun seluruh Polda wilayah juga akan melakukan apel secara serentak.

"Namun, di seluruh wilayah juga melakukan gelar pasukan yang tentu nanti bisa dilakukan secara virtual oleh Bapak Kapolri bagaimana kesiapan di seluruh daerah," ungkapnya. 

Dia mengatakan Operasi Ketupat ini akan digelar serentak mulai 23 Maret sampai 8 April 2025 dengan melihatkan 164.295 personel gabungan.

Nantinya, personel ini akan disebar ke 2.835 posko baik itu posko pengamanan, posko pelayanan, maupun posko terpadu guna mengamankan mudik lebaran tahun 2025.

Truno menyebut total ada 126.736 objek pengamanan yang akan menjadi fokus Polri dan stakeholder terkait selama Operasi Ketupat di antaranya 78.506 masjid, 38.394 tempat solat Idulfitri 4.666 objek wisata, 3.395 pusat perbelanjaan, 621 terminal, 547 pelabuhan, 425 stasiun kereta api, dan 182 bandara.

"Tentu ini tempat yang tidak sedikit dan tersebar di seluruh geografis di Indonesia, maka masing-masing dari mulai Satgas Pusat atau dari KA Ops Pus Dipimpin oleh Kakor Lantas (Irjen Agus Suryonugroho) dan masing-masing Satgas Daerah dipimpin para Kapolda, tentu nanti ini juga akan melakukan pengamanan sampai dengan di wilayah-wilayah," tuturnya.

Puncak Arus Mudik

Pemerintah memprediksi arus mudik dalam rangka Idul Fitri 1446 Hijriyah atau 2025 Masehi pada 28 sampai 30 Maret 2025. 

Wakil Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi Irjen Pol Endi Sutendi mengatakan untuk itu pihaknya akan menggelar Operasi Ketupat pada Maret hingga 8 April 2024.

Hal itu disampaikan usai rapat koordinasi tingkat menteri di kantor Kemenko Polkam Jakarta Pusat pada Senin (24/2/2025).

"Polri akan meneyelenggarakan Operasi Ketupat pada tanggal 26 Maret sampai tanggal 8 April. Dipikirkan untuk arus mudik itu tanggal 28 sampai tanggal 30. Kemudian untuk arus baliknya dipikirkan tanggal 8 (April) ke atas sudah puncaknya untuk arus balik," ujarnya.

Selain itu, ucapnya, Polri juga telah menyiapkan berbagai skema untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi.

Skema tersebut, lanjutnya, akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi jalan tol.

"Kita akan terapkan rekaya lalu lintas seperti contra flow, mungkin satu arus, dan juga hal-hal lainnya yang memungkinkan untuk melancarkan arus lalu lintas di tol tersebut termasuk pengalihan arus ke jalur-jalur arteri," ungkapnya.

"Dari pengalaman tahun lalu dan Nataru yang lalu di atas 100 juta. Makanya kita harus selalu antisipasi. Nanti hasil survei terbaru oleh pihak perhubungan kita akan diberitahu," lanjut dia.