Kemenpar Kuatkan Koordinasi Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Musim Lebaran 2025
Cuaca ekstrem yang masih terjadi di beberapa wilayah hingga saat ini membuat Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memperkuat koordinasi.
Penulis: Lita Febriani
Editor: willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memperkirakan libur Idul Fitri 2025 akan terjadi mobilisasi sebanyak 146 juta wisatawan nusantara dengan nilai perputaran ekonomi Rp 375,2 triliun.
Baca juga: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Jelang Mudik Lebaran 2025, Potensi Banjir di Wilayah Pesisir
Saat tengah cuaca ekstrem yang masih terjadi di beberapa wilayah hingga saat ini membuat Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memperkuat koordinasi dengan berbagai stakeholder untuk memetakan manajemen risiko.
"Kelihatannya musim hujan ini masih berkepanjangan. Jadi mengenai cuaca kami terus berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata di provinsi Indonesia untuk memonitor pelaksanaan risk assessment atau penilaian risiko yang telah diimbau di dalam surat edaran Menteri Pariwisata untuk libur lebaran," tutur Menteri Pariwisata Widiyanti Putri dalam Konferensi Pers Bulanan Mudik Tenang Wisata Menyenangkan, Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Menpar juga mengimbau agar wisatawan yang akan berlibur untuk selalu waspada dan memantau kondisi cuaca melalui BMKG dan mengikuti berbagai arah dari petugas di lokasi wisata.
Baca juga: Polda Jateng Siapkan Program Valet Ride, Sepeda Motor Bisa Diangkut Mudik
"Para wisatawan diminta untuk juga waspada dan berhati-hati ketika mereka melakukan aktivitas wisata di luar ruangan. Para wisatawan diimbau untuk mencari informasi mengenai kondisi cuaca melalui BMKG atau media sosial sebelum berwisata," ujarnya.
Baca juga: KAI Jamin Distribusi BBM Berjalan Aman dan Tepat Waktu Saat Arus Mudik Lebaran
Kementerian Pariwisata juga akan selalu menginformasikan mengenai perkembangan cuaca dan isu terkini.
"Di media sosial kami juga berkala selalu menginformasikan mengenai perkembangan cuaca bila ada isu-isu yang ternyata perlu concern. Masyarakat juga diimbau memilih destinasi yang aman saat kondisi cuaca ekstrem terjadi dan mengikuti arahan petugas-petugas di destinasi wisata," ucap Widi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.