Kesaksian Warga, Arena Sabung Ayam TKP Penembakan 3 Polisi di Lampung Pengunjungnya Bermobil Mewah
Sabung ayam, lokasi tiga polisi tewas ditembak, di Kampung Dusun Karang Manik, Way Kanan, beroperasi dua kali sepekan. Pengunjung bisa lebih 50 orang.
Editor: Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM - Arena sabung ayam yang menjadi lokasi tiga polisi tewas ditembak, di Kampung Dusun Karang Manik, Kecamatan Negeri Batin, Way Kanan, Lampung, ternyata sudah lama beroperasi.
Menurut kesaksian warga, kegiatan sabung ayam di lokasi tersebut sekira 5 bulan silam.
Zeki, warga sekitar, menuturkan dulunya sepi. Tak banyak orang datang berjudi.
Namun, belakangan ramai. Banyak orang datang dari luar kampung, bahkan dari luar Kabupaten Way Kanan.
Baca juga: 20 Unit Mobil dan 12 Selongsong Peluru Ada di Lokasi Sabung Ayam Lampung TKP Gugurnya 3 Polisi
“Dulu sepi. Kalau sekarang sangat banyak yang datang dari luar kampung, bahkan di luar Way Kanan. pemain judi sabung ayam ini orang jauh dan dari luar kota,” ucap Zeki, seperti diberitakan Tribun Lampung.
Kegiatan sabung ayam, kata dia, sempat tutup sebelum bulan puasa.
"Tapi satu minggu sebelum puasa dibuka lagi," sambung dia.

Sepengetahuannya, judi sabung ayam dibuka dua kali sepekan.
Jika sedang ramai, pengunjungnya bisa lebih 50 orang.
"Sangat ramai pengunjungnya. Ada 50-an orang. Berjejer mobil mewah setiap adanya sabung tersebut," tuturnya.
Kawasan hitam
Lokasi sabung ayam yang digerebek polisi di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung, dikenal sebagai daerah rawan kejahatan dan peredaran senjata api rakitan.
Bahkan, wilayah tersebut dijuluki kawasan hitam atau "Texas" karena kerap terjadi tindakan kriminal.
Demikian yang disampaikan Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Eko Syah Putra Siregar, Selasa (18/3/2025).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.