Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Sambut Libur Lebaran, Menhut Minta 191 Wisata Alam Patuhi Batasan Kuota Pengunjung

Setiap balai pengelola diminta menginformasikan ke masyarakat, seperti kapan jadwal pembukaan dan penutupan gunung untuk pendakian dan taman nasional

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Sambut Libur Lebaran, Menhut Minta 191 Wisata Alam Patuhi Batasan Kuota Pengunjung
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Wisatawan berfoto dan menikmati keindahan alam di Tebing Keraton, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyam, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/6/2023). Destinasi wisata yang berada di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Juanda tersebut menyajikan panorama tebing dan lembah yang indah serta sejauh mata memandang terdapat Gunung Tangkuban Perahu dan Gunung Burangrang. Harga tiket masuk ke objek wisata ini sebesar Rp 17 ribu per orang. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni meminta pengelola 57 taman nasional dan 134 taman wisata alam untuk memastikan keselamatan dan keamanan wisatawan, termasuk kesiapan sarana dan prasarana, selama masa libur panjang Lebaran Idul Fitri 2025.

Setiap balai pengelola diminta menginformasikan ke masyarakat, seperti kapan jadwal pembukaan dan penutupan gunung untuk pendakian dan taman nasional saat lebaran. 

Hal ini dilakukan untuk menghindari kepadatan berlebihan yang dapat mengganggu pengalaman wisatawan sekaligus menjaga kelestarian alam.

Hal ini disampaikan Menhut dalam rapat koordinasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Rapat ini diikuti oleh 26 Balai Besar/ Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA/BKSDA) dan 48 Balai Besar/Balai Taman Nasional.

"Nanti mohon direkap ulang Rinjani, Tambora, dicatat kembali kapan ditutupnya, kapan dibukanya dan ini diinformasikan mulai besok paling tidak di media kita," kata Raja Antoni dalam keterangannya, Rabu (19/3/2025).

Baca juga: Jadwal Lebaran 2025: Muhammadiyah Tetapkan Tanggal 31 Maret, Pemerintah Tunggu Hasil Sidang Isbat

Selain itu, Raja Antoni juga meminta setiap balai taman nasional mematuhi kuota atau batasan pengunjung di masing - masing tempat wisata. 

Tujuannya untuk menghindari padat sesak di dalam kawasan, sekaligus mencegah sampah menumpuk yang bisa mengganggu kenyamanan.

Berita Rekomendasi

Raja Antoni menegaskan tidak kompromi soal keselamatan pengunjung saat liburan. 

"Saya mohon diperhatikan soal daya tampung, seperti Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, kuota yang ada mohon ditaati. Karena ini berkaitan dengan kenyamanan, kenyamanan pasti akan terganggu, sampah pasti akan menumpuk. Mohon diperketat, umumkan soal kuota tersebut pada masyarakat sejak dini kalau kuota sudah habis," jelas dia.

Dengan pengelolaan yang baik, Raja Antoni berharap libur Lebaran 2025 bisa berlangsung aman dan menyenangkan bagi semua pengunjung, serta menjaga kelestarian alam yang menjadi daya tarik wisata utama di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas