Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kapolda Lampung Akui Judi Sabung Ayam Sulit Diberantas: Ada di Daerah Terpencil, Luput dari Patroli

Kapolda Lampung pun mengakui bahwa judi sabung ayam sulit diberantas. Dia membeberkan beberapa faktor seperti lokasi yang terpencil.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Kapolda Lampung Akui Judi Sabung Ayam Sulit Diberantas: Ada di Daerah Terpencil, Luput dari Patroli
KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA
JUDI SABUNG AYAM - Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengakui bahwa judi sabung ayam sulit diberantas. Dia membeberkan beberapa faktor seperti lokasi yang terpencil. Hal ini disampaikannya pada Kamis (20/3/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengakui pemberantasan praktek judi sabung ayam di wilayahnya sulit untuk diberantas.

Dia mengatakan faktor kesulitan tersebut yaitu lokasi judi sabung ayam di wilayah terpencil.

Ditambah, sambung Helmy, lokasi tersebut jarang dilewati patroli dari polisi.

"Fenomena ini ada. Dan ada juga beberapa tempat yang sudah kita lakukan pembubaran dan penindakan."

"Tapi, memang karena lokasinya yang terpencil dan jauh sehingga mungkin tidak terjangkau patroli-patroli dari kepolisian," katanya pada Kamis (20/3/2025), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Sementara terkait judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, yang membuat tiga anggota kepolisian gugur, Helmy mengungkapkan bahwa hal tersebut buntut adanya undangan dari salah satu pelaku penembakan yang merupakan anggota TNI.

Hal ini, kata Helmy, membuat banyaknya penjudi dari luar Lampung bergabung ke lokasi judi sabung ayam tersebut.

Berita Rekomendasi

Dia menuturkan hal tersebut dibuktikan dengan barang bukti berupa mobil dan sepeda motor yang memiliki pelat nomor dari luar Lampung.

"Peristiwa kemarin, undangan itu datang dari luar Lampung. Mengapa? Bisa dilihat dari kendaraan yang ada baik roda dua maupun roda empat. Baik (pelat) BG, A, B juga ada."

"Sehingga, mungkin ini komunitas mereka dan berkumpul di sana," jelas Helmy.

Baca juga: Saksi Kasus Penembakan 3 Polisi Way Kanan Lampung Sebut 2 Oknum TNI Bawa Senjata Laras Panjang

Sebelumnya, dua anggota TNI melakukan penembakan terhadap tiga polisi saat pembubaran judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025) lalu.

Keduanya adalah Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah. Namun, keduanya kini belum ditetapkan menjadi tersangka meski sudah mengakuinya.

Pada konferensi pers yang digelar hari ini di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025), Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis membeberkan alasan terkait belum bergantinya status Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah sebagai tersangka.

Darwis mengatakan perlu adanya dua alat bukti sehingga Lubis dan Basarsyah bisa ditetapkan menjadi tersangka.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas