TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, mengecam aksi penyerangan Israel ke wilayah Gaza, Palestina.

MUI, kata Sudarnoto, menyampaikan rasa duka mendalam kepada warga Palestina.

"Majelis Ulama Indonesia berduka mendalam atas gugurnya ratusan warga Palestina setelah dibunuh dengan cara cara yang sangat keji oleh Israel," ujar Sudarnoto kepada Tribunnews.com, Kamis (20/3/2025).

Menurut Sudarnoto, serangan Israel ini dapat memperpanjang krisis kemanusiaan di dunia.

Dirinya menilai Israel memiliki niat menghancurkan Gaza secara keseluruhan.

"Jadi, seharusnya masyarakat internasional termasuk negara-negara yang telah memberikan dukungan terhadap Palestina tidak perlu menunggu bukti dan waktu lebih lama lagi untuk melangkah lebih terukur menghentikan agresi militer jahat Israel," kata Sudarnoto.

Sudarnoto meminta dunia internasional menjaga perjanjian gencatan senjata.

Kemudian melindungi warga Gaza dan warga Palestina secara umum dari aksi brutal dan genosida yang dilakukan oleh Israel.

"Mengingat situasinya yang sangat mendesak, maka dibutuhkan sebuah resolusi darurat PBB yang mengikat untuk segera mengirimkan pasukan melindungi warga Gaza dan Palestina dari genosida," katanya.

Selain itu, dirinya mendesak diberlakukannya fatwa ICJ dan ICC agar Israel dikenakan sanksi internasional dan menangkap Benyamin Netanyahu.

Serta pihak manapun yang terlihat dalam kejahatan besar terhadap warga Gaza dan Pakestina secara umum.

"MUI berharap dengan sangat kepada pemerintah Indonesia untuk memainkan peran yang lebih terukur membantu Palestina antara lain dengan cara mendesak Amerika sebagai pendukung utama Israel untuk menjunjung tinggi perjanjian gencatan senjata, HAM, dan kedaulatan Palestina," katanya.

"Jika diperlukan, pihak kedutaan besar Amerika dipanggil dan diperingatkan agar menghentikan dukungan kepada Israel," tambahnya.

Sementara kepada umat Islam khususnya, Sudarnoto mengingatkan bahwa sesuai dengan keputusan Ijtima'Ulama Fatwa MUI, wajib hukumnya membela dan membantu Palestina.