Komisi II DPR Dorong Keterlibatan Swasta dalam Pembangunan Daerah Guna Ciptakan Lapangan Kerja
Ia menjelaskan, semakin banyak investor yang terlibat di suatu daerah, maka daerah tersebut memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang.
Penulis: willy Widianto
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penurunan dana transfer ke daerah (TKD) yang mencapai lebih dari Rp50 triliun dari pemerintah pusat menyebabkan banyak daerah harus menunda berbagai program pembangunan. Namun, meski tantangan ini ada, peran swasta dalam membantu pembangunan daerah melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) diharapkan bisa menjadi solusi.
Wakil Ketua Komisi II DPR, Bahtra Banong, menilai bahwa investasi dari sektor swasta memiliki potensi besar dalam mempercepat pembangunan dan membuka lapangan pekerjaan serta mengurangi pengangguran.
Ia menjelaskan, semakin banyak investor yang terlibat di suatu daerah, maka daerah tersebut memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang.
"Semakin banyak investor yang membangun bisnis di suatu daerah, semakin besar daerah itu untuk maju. Semakin cepat berkembang daerah tersebut," kata Bahtra Banong, dalam keterangan yang diterima pada Kamis (19/3/2025).
Salah satu contoh dukungan swasta terhadap pembangunan daerah adalah yang dilakukan oleh Agung Sedayu Group (AGS), pengembang Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Perusahaan tersebut memberikan dana CSR kepada Pemkot Serang, yang rencananya akan digunakan untuk pengembangan sektor pariwisata di Kecamatan Kasemen.
Baca juga: Atasi Masalah Pengangguran, Program Desa Emas Bangun Kemandirian Lewat Pariwisata
Wali Kota Serang, Budi Rustandi, menyambut baik tawaran CSR dari Agung Sedayu Group.
Ia menyatakan bahwa setiap bantuan yang dapat mendukung kemajuan Kota Serang akan diterima dengan tangan terbuka, selama memberikan manfaat bagi perekonomian dan masyarakat setempat.
“Kalau ada yang mau memberi CSR, selama itu baik, ambil, demi kemajuan Kota Serang,” kata Budi, di Kota Serang, Jumat (14/3/2025).
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DiskopUKMperindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil, juga menyambut baik kolaborasi ini.
Menurutnya, kerja sama antara Pemkot Serang dan PIK 2 dapat mendukung sektor UMKM dan pariwisata di kota tersebut, seiring dengan program percepatan pembangunan yang tengah dijalankan.
"Kiranya ini menjadi percepatan bagi program yang bisa mendukung kegiatan pariwisata dan UMKM di Kota Serang," ujarnya.
Ia berharap ke depan ada kerja sama investasi. Diharapkan kolaborasi ini bisa mencakup berbagai bentuk bantuan. Mulai dari fasilitas publik, ruang terbuka hijau, hingga sentra kuliner UMKM.
Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!
A member of

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.