Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Netanyahu Dievakuasi Mendadak usai Houthi Yaman Bombardir Israel dengan Rudal Balistik Hipersonik

Houthi Yaman bombardir Israel dengan menggunakan Rudal balistik hipersonik Palestina-2. Benjamin Netanyahu pun dievakuasi.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: garudea prabawati
Editor: Nuryanti
zoom-in Netanyahu Dievakuasi Mendadak usai Houthi Yaman Bombardir Israel dengan Rudal Balistik Hipersonik
TheNational/Toaf Maayan
NETANYAHU DIEVAKUASI - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi kamp pengungsi Tulkarem, Tepi Barat Jumat (21/2/2025). Houthi Yaman bombardir Israel dengan menggunakan Rudal balistik hipersonik Palestina-2. Benjamin Netanyahu pun dievakuasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mendadak dievakuasi dari Knesset ke lokasi yang aman usai Houthi Yaman bombardir Israel dengan tembakan rudal.

Serangan Houthi membuat sirene peringatan meraung-raung, mendeteksi rudal yang diluncurkan dari Yaman.

Layanan ambulans Israel melaporkan bahwa 13 orang terluka saat menuju ke tempat penampungan.

Media Israel menyatakan bahwa Netanyahu dievakuasi setelah sirene serangan udara terdengar di Yerusalem.

Saat itu Netanyahu tengah berpartisipasi dalam sesi Knesset yang bersiap untuk memberikan suara pada undang-undang anggaran untuk 2025.

Sebelumnya, Komando Front Dalam Negeri Israel mengkonfirmasi bahwa sirene meledak di Tel Aviv, Yerusalem, dan Israel tengah setelah sebuah rudal terdeteksi berasal dari Yaman.

Militer Israel kemudian mengklaim bahwa rudal itu dicegat sebelum memasuki wilayah udara Israel.

Berita Rekomendasi

Namun, Channel 12 Israel melaporkan bahwa, bertentangan dengan pernyataan militer Israel, rudal itu dicegat setelah melintasi perbatasan. 

Saluran itu juga mencatat bahwa sebuah pesawat yang datang dari London dan menuju ke Bandara Ben Gurion harus mengubah jalur penerbangannya pada menit terakhir setelah sirene berbunyi di Tel Aviv.

Yahya Saree, juru bicara militer untuk Ansarallah, menyatakan pasukan rudal melakukan operasi militer yang tepat yang menargetkan Bandara Ben Gurion di daerah Jaffa.

Serangan itu dengan menggunakan rudal balistik hipersonik Palestina-2.

Baca juga: Brigade Al-Qassam Bombardir Tel Aviv dengan Roket, Hamas: Ini Balasan Pembantaian Israel di Gaza

"Dan operasi berhasil mencapai tujuannya," ujar Yahya Saree.

“Intensitas serangan udara dan serangan tambahan tidak akan menghalangi Yaman dan rakyat Yaman untuk memenuhi kewajiban agama dan etika mereka kepada rakyat Palestina yang tertindas,” lanjutnya, mengutip Palestine Chronicle.

“Kami akan terus mencegah navigasi Israel dan mendukung saudara-saudara kami di Gaza sampai agresi berhenti dan pengepungan dicabut.”

Ansarallah telah meluncurkan serangan rudal dan pesawat tak berawak ke Israel selama genosida yakni 15 bulan.

Beberapa serangan Houthi Yaman menargetkan Tel Aviv. 

Namun, Houthi Yaman menghentikan serangannya ketika gencatan senjata Gaza mulai berlaku pada 19 Januari 2025.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas