Sikapi RUU TNI, FIB Harap Tentara Dapat Melakukan Berbagai Upaya Lebih untuk Kepentingan Nasional
Koordinator Forum Indonesia Berdaulat, Maygi Angga, menegaskan bahwa TNI memiliki peran sangat strategis dalam kelangsungan eksistensi Indonesia.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Malvyandie Haryadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam situasi yang semakin penuh tantangan, Forum Indonesia Berdaulat (FIB) menyatakan dukungannya atas pengesahan Revisi UU TNI.
Koordinator Forum Indonesia Berdaulat, Maygi Angga, menegaskan bahwa TNI memiliki peran sangat strategis dalam kelangsungan eksistensi Indonesia.
Sebab TNI dinilai bukan sekadar institusi pertahanan, akan tetapi menjadi benteng terakhir penjaga NKRI.
"Rakyat dan TNI harus bersatu untuk menyelamatkan negeri," tutur Maygi dalam konferensi persnya, Rabu (19/3/2025).
Di sisi lain, ancaman terkait dengan bencana alam yang terus terjadi, wabah penyakit yang mengancam, kebakaran hutan yang merusak lingkungan, penyelundupan dan kejahatan lintas batas yang menggerogoti kedaulatan, serta maraknya korupsi, narkoba, illegal logging, dan terorisme yang menghancurkan masa depan bangsa harus disikapi serius oleh negara.
"Saat ini, ancaman terhadap bangsa datang dari berbagai arah. Tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Mafia, koruptor, penyelundup, dan para perusak lingkungan adalah musuh bersama yang harus kita lawan," tuturnya.
Maygi Angga pun menjelaskan bahwa TNI dapat melakukan berbagai upaya lebih untuk kepentingan nasional, salah satunya soal penanggulangan bencana alam dan sosial. Menurutnya, TNI harus bisa menjadi garda terdepan dalam evakuasi, distribusi bantuan, dan rekonstruksi pascabencana, sehingga tidak ada lagi korban yang terlantar.
Selain itu, dalam rangka untuk menjaga hutan dari kebakaran dan perusakan alam, maka patroli jelas harus diperketat. Kemudian terhadap para pelaku pembakaran hutan harus ditindak dengan tegas, karena hutan adalah paru-paru negeri, bukan ladang bagi kepentingan segelintir pihak.
Begitu juga soal pengamanan perbatasan, Maygi juga menekankan bahwa peran TNI dalam pengamanan batas teritori Indoensia juga harus diperkuat.
"Wilayah perbatasan adalah benteng pertahanan bangsa. Tidak boleh ada lagi penyelundupan narkoba, perdagangan manusia, dan pelanggaran kedaulatan," ujar Maygi Angga.
Tidak hanya itu saja, TNI juga diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga kedaulatan hukum tetap tegak, khususnya kepada para mafia hukum dan koruptor di Indonesia.
"Masalah nafia narkoba, illegal fishing, illegal mining, dan terorisme adalah musuh negara. Maka TNI harus bersama rakyat untuk menggempur mereka tanpa ampun," katanya.
Terakhir adalah menyoal profesionalisme TNI yang memang harus ditingkatkan. Sebab, dengan modernisasi alutsista dan peningkatan kapasitas personel, TNI akan semakin tangguh menghadapi ancaman global dan menjaga kedaulatan bangsa.
Maka dari itu, persatuan antara TNI dan rakyat menjadi sangat penting agar Indonesia tidak mudah dipecah-belah oleh kepentingan yang justru mendegradasi Indonesia sebagai bangsa dan negara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.