Wapres Gibran Apresiasi UPH Punya Fakultas AI Pertama di Indonesia
Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi Universitas Pelita Harapan (UPH) yang memiliki fakultas AI atau Artificial Intelligence pertama di Indonesia.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Dodi Esvandi

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Wakil Presiden RI (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi Universitas Pelita Harapan (UPH) yang memiliki fakultas AI atau Artificial Intelligence pertama di Indonesia.
Hal itu disampaikan Gibran saat menghadiri acara talkshow & showcase inovasi Al yang diselenggarakan oleh UPH Kampus Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Kamis (20/3/2025).
"Saya sangat mengapresiasi karena UPH yang paling pertama punya fakultas AI di Indonesia," kata Gibran kepada mahasiswa UPH yang hadir.
Gibran kemudian mengungkapkan bahwa beberapa pekan ini dirinya sedang fokus menyosialisasikan AI di tingkat SMA.
"Harapannya nanti ke depan bisa SMP, SD sampai mungkin TK. Jadi kemarin kita belajar yang basic-basic dulu, prompting dan lain-lain. Lalu membuat video-video atau grafis-grafis yang lucu-lucu," terangnya.
Lanjutnya serta menggunakan beberapa tools untuk menyelesaikan persoalan-persoalan matematika dan lain-lain.
"Intinya untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Ini sekali lagi, saya sangat mengapresiasi UPH menjadi yang paling pertama. Dan saya sangat senang karena bisa mengambil kesempatan," kata Gibran.
"Karena di negara-negara lain pemerintahnya sudah mulai anak-anak mudanya didorong untuk adaptasi AI. Jadi kita nggak boleh ketinggalan," tandasnya.
Sementara itu Dekan Fakultas AI UPH, Rizaldi Sistiabudi mengungkapkan bahwa Fakultas AI di UPH bakal jadi contoh untuk universitas lainnya di Indonesia.
"Intinya kita menjadi Fakultas AI yang pertama, artinya kita juga memposisikan diri mungkin sebagai contoh. Kenapa sih kita Fakultas AI berdiri sendiri?" terangnya.
Rizaldi menerangkan fakultas lainnya akan menjadi domain expert yang memiliki ilmunya.
Tapi Fakultas AI bisa memproses ilmu tersebut.
"Menggabungkan data-data yang ada supaya menjadi sesuatu kecerdasan buatan. Dan sebenarnya dasarnya itu adalah teknologi. Kemudian juga Fakultas AI ini akan bekerjasama dengan praktisi-praktisi dari industri," terangnya.
Rizaldi mengatakan saat ini pihaknya masih membuka kesempatan calon mahasiswa untuk bergabung ke Fakultas AI di UPH.
"Kita rencana 120 mahasiswa, kita mau talenta terbaik, selain tes masuk ada juga tes wawancara," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.