KJRI Jeddah Akan Ganti Semua Dokumen Perjalanan Jemaah Umrah WNI yang Terbakar Dalam Kecelakaan Bus
KJRI di Jeddah akan mengganti dokumen perjalanan umrah kepada jemaah selamat dalam kecelakaan bus yang terbalik dan terbakar di Arab saudi.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah akan mengganti dokumen perjalanan umrah kepada jemaah selamat dalam kecelakaan bus rombongan warga negara Indonesia (WNI) yang terbalik dan terbakar di Wadi Qudaid, Jalan Madinah-Makkah, Arab Saudi.
Pasalnya dalam peristiwa tersebut, dokumen perjalanan seperti paspor para jemaah ikut terbakar.
Sedangkan dokumen itu diperlukan bagi jemaah WNI untuk proses mereka kembali ke tanah air.
“Kita juga memberikan penggantian dokumen perjalanan jemaah umrah yang kabarnya semua hangus terbakar, kepada jemaah yang masih hidup untuk proses mereka kembali ke tanah air,” kata Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambary dalam konferensi pers secara daring, Jumat (21/3/2025).
Sementara untuk penanganan jemaah umrah WNI yang wafat dalam kecelakaan, KJRI Jeddah akan berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi dalam hal identifikasi jenazah karena mengalami luka bakar.
Baca juga: 11 Jemaah Umrah yang Jadi Korban Luka Kecelakaan Bus di Jeddah Sudah Diperbolehkan Pulang
KJRI belum dapat memastikan berapa lama proses identifikasi jenazah ini akan berlangsung.
Namun peristiwa ini juga sudah disampaikan kepada keluarga masing-masing korban di tanah air, tepatnya Bojonegoro, Jawa Timur.
KJRI akan terus berkoordinasi terkait proses penanganan jenazah, termasuk proses pemakamannya.
Baca juga: Anggota DPRD Bojonegoro Eny Soedarwati Korban Kecelakaan Jemaah Umrah Dimakamkan di Arab Saudi
“Kita juga akan berkoordinasi dengan otoritas setempat di Arab Saudi terkait identifikasi jemaah meninggal karena luka bakar. Kita juga berkoordinasi dengan keluarga terkait proses pemakaman jenazah,” katanya.
Dalam kejadian kecelakaan yang terjadi pada Kamis (20/3/2025) siang waktu setempat, total ada 20 jemaah umrah asal Indonesia yang menjadi korban
Sisanya ada 3 orang asal negara lain ikut menjadi korban meninggal yakni kondektur bus asal Pakistan, dan 2 orang WN Bangladesh yang berada di dalam sebuah jeep yang ikut terbakar.
Sebanyak 14 warga Indonesia mengalami luka-luka.
Ada 11 jemaah di antaranya sudah kembali ke hotel di Makkah untuk meneruskan ibadah umrah.
Sedangkan 3 orang lainnya masih dirawat di RS Arab Saudi karena mengalami luka bakar serius dan retak tulang.
Sedangkan ada 6 WNI yang meninggal dunia, di antara Sumarsih Jaharudin (44), Audria Malika Adam (16), Arelin Nawaliyah Adam (22), Dian Novita (38), Dawam Mahmud (48), dan Eny Soedarwati (49). Eny diketahui merupakan anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari PKB.
Rombongan jemaah umrah ini terkonfirmasi berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur.
“Data ini kami terima dari para jemaah umrah yang memang menyampaikan 6 orang ini bersama mereka saat kejadian kecelakaan,” kata Yusron.
Pihak travel yang membawa para jemaah Indonesia juga kooperatif untuk bertanggung jawab.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.