Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Anggota Komisi III DPR Minta Polisi Tangkap Preman Berkedok Ormas yang Minta THR: Jangan Dibiarkan

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Abdullah mendesak pihak kepolisian menangkap preman berkedok Ormas yang minta THR.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Anggota Komisi III DPR Minta Polisi Tangkap Preman Berkedok Ormas yang Minta THR: Jangan Dibiarkan
HandOut/IST
PUNGLI - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta belum lama ini. Ia mendesak pihak kepolisian menangkap preman berkedok Ormas yang minta THR. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Abdullah mendesak pihak kepolisian menangkap preman berkedok organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang meminta tunjangan hari raya (THR) secara paksa.

Aparat bisa membuka posko pengaduan terkait aksi premanisme itu.

Abdullah mengatakan, keberadaan preman berkedok ormas sudah lama dikeluhkan masyarakat, instansi pemerintah, pengusaha, dan pihak-pihak yang selama ini menjadi korban pemalakan.

Bahkan preman berkedok ormas tersebut sering menebar teror.

"Preman berkedok ormas itu selalu berulah dan memalak masyarakat. Mereka merasa menjadi penguasa wilayah, sehingga bisa seenaknya memalak," ujar Abdullah kepada wartawan, Sabtu (22/3/2025).

Baca juga: Ormas Buat Onar di Dinkes Bekasi, 5 Pelaku Ditangkap Polisi, Berawal Ingin Ajak Ngopi Kadinkes

Aksi mereka semakin mencolok menjelang hari raya.

Mereka keliling ke beberapa lokasi untuk meminta THR.

Berita Rekomendasi

Mereka datang ke lembaga pendidikan, instansi pemerintah, pabrik-pabrik, toko, dan tempat-tempat yang bisa mereka palak.

Tahun ini, aksi mereka ramai menjadi sorotan, karena terekam kamera, kemudian viral di media sosial.

Baca juga: Prabowo Perintahkan TNI-Polri Tindak Ormas Lakukan Pungli, DPR: Sikat Habis dan Bubarkan

Semua masyarakat pun mengecam aksi premanisme berkedok ormas yang sangat meresahkan.

Aksi pemalakan preman itu tidak hanya terjadi di satu daerah, tapi terjadi di beberapa lokasi.

Bahkan, para preman itu kerap melakukan kekerasan kepada korbannya, jika permintaan mereka tidak dikabulkan.

"Mereka membawa senjata tajam dan melakukan kekerasan terhadap korban. Jelas itu bentuk premanisme yang tidak boleh dibiarkan," tegasnya.

Untuk itu, Abdullah mendesak pihak kepolisian untuk menertibkan dan menangkap para preman yang mengaku sebagai ormas itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas