Siap-siap, Polisi Bakal Kerahkan Pasukan Patroli Motor untuk Atasi Kemacetan Arus Mudik di Tol
Tim ini akan menyisir berbagai ruas tol dan berfungsi untuk melancarkan arus lalu lintas, terutama jika terjadi kemacetan panjang.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Acos Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengumumkan bahwa tim patroli motor akan diterjunkan untuk mengurai kemacetan di jalan tol selama arus mudik.
Tim ini akan menyisir berbagai ruas tol dan berfungsi untuk melancarkan arus lalu lintas, terutama jika terjadi kemacetan panjang.
"Nanti kalau betul-betul ada keluhan macet, tim patroli motor ini akan mennyusul dimana titik-titik simbol kemacetan itu, akan kita lancarkan," ucap Karyoto saat meninjau pos pengamanan mudik di Rest Area Km 39A Tol Jakarta-Cikampek, Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/3/2025).
Kapolda berharap, dengan adanya patroli motor, perjalanan pemudik akan berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman, sesuai dengan tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman" yang telah dicanangkan.
“Siapapun yang mudik, baik dalam kendaraan umum maupun pribadi, harus betul-betul bisa merasakan keamanan dan kenyamanan," pungkas dia.
Baca juga: Siapkan Perjalanan Mudik 2025, Ini Jadwal Contraflow dan One Way di Tol Trans Jawa!
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Jaya 2025 di Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/3/2025).
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memprediksi pergerakan masyarakat selama libur Idul Fitri akan mencapai angka 52 persen, atau sekitar 146,48 juta orang. Angka tersebut kemungkinan akan meningkat, mengingat adanya kebijakan Work From Anywhere (WFA), yang memungkinkan lebih banyak orang untuk mudik.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 5 hingga 7 April 2025.
Operasi Ketupat Jaya 2025 akan berlangsung mulai 28 Maret hingga 8 April 2025, dengan melibatkan lebih dari 164.000 personel gabungan yang akan ditempatkan di 2.835 pos, terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Setelah Kepala Babi, Kantor Redaksi Tempo Diteror 6 Bangkai Tikus Dipenggal
Dalam rangka menjaga kelancaran arus lalu lintas, pihak berwenang juga akan menerapkan sistem delaying, buffer zone, dan screening ticket di jalur penyeberangan.
Polda Metro Jaya, bersama jajaran TNI dan berbagai stakeholder lainnya, akan bekerja sama untuk mengantisipasi segala kemungkinan, baik itu arus mudik maupun arus balik, serta untuk menjaga kelancaran kegiatan ibadah dan rekreasi yang banyak dilakukan selama liburan Idul Fitri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.