Nurdin Halid: Kesiapan PT KAI, Perum Damri & KCIC Hadapi Mudik Lebaran Sangat Komprehensif & Detail
Nurdin Halid menilai kesiapan PT KAI dan Damri sudah komprehensif, mencakup aspek infrastruktur, operasional teknis, hingga layanan bagi pemudik.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi VI DPR RI meninjau kesiapan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Perum Damri dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Dalam kunjungan kerja spesifik ke Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/3/2025), Komisi VI mengapresiasi langkah-langkah persiapan yang telah dilakukan dua badan usaha milik negara (BUMN) di sektor transportasi darat tersebut.
Baca juga: Demokrat Dorong Koordinasi Lintas Sektor Jelang Mudik 2025: Momentum Kebangkitan Ekonomi Rakyat
Wakil Ketua Komisi VI DPR, Nurdin Halid, menilai kesiapan PT KAI dan Damri sudah komprehensif, mencakup aspek infrastruktur, operasional teknis, hingga layanan bagi pemudik.
"Kami menilai kesiapan PT KAI dan Perum Damri, juga Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), sudah sangat komprehensif dan detail," kata Nurdin, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/3/2025).
Kunjungan kerja spesifik ini dilakukan secara serentak ke tiga provinsi, yakni Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Kunker Spesifik ke Jawa Barat dipimpin Nurdin Halid dan diikuti Wakil Ketua Komisi VI Eko Hendro Purnomo dan 16 anggota Komisi VI lainnya
Mereka menggunakan Kereta Cepat Whoosh G1042 dari Stasiun Kereta Cepat Halim menuju Stasiun Tegaluar, Jawa Barat.
Hadir dalam pertemuan dengan Komisi VI DPR antara lain Direktur Utama Perum Damri Setia N Milatia Moemin, Direktur Operasi PT Kereta Api Indonesia Awan Hermawan Purwwadinata, dan Direktur Utama KCIC Dwiyana.
Nurdin menjelaskan, pihak Damri mendukung kegiatan Angkutan Hari Raya Idul Fitri 2025 dengan mengerahkan 1.220 bus komersial untuk melaksanakan 69.000 perjalanan.
Dengan total kapasitas 1.5 juta seat, diproyeksikan sebanyak 776.000 pelanggan komersial terlayani pada periode 21 Maret - 11 April 2025.
Menurut Nurdin, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 26-28 Maret 2025 dan puncak arus balik pada 6-7 April 2025.
"Persiapan yang baik sama dengan separuh keberhasilan. Artinya, persiapan saja tentu tidak cukup. Justru pelaksanaan lapangan nantinya yang menentukan," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.