Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Wamenaker Kutuk Teror Terhadap Tempo, Minta Polisi Tangkap Pelakunya 

Noel menilai sangat keterlaluan apabila perjuangan demokrasi yang panjang tersebut masih dihantui teror

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Wamenaker Kutuk Teror Terhadap Tempo,  Minta Polisi Tangkap Pelakunya 
kemnaker.go.id
TEROR DI TEMPO - Foto Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan yang diambil dari kemnaker.go.id, pada Selasa (4/3/2025). Terbaru, Noel mengutuk aksi teror terhadap redaksi Tempo yang terjadi untuk kedua kalinya dalam beberapa hari terakhir 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel mengutuk aksi teror terhadap redaksi Tempo yang terjadi untuk kedua kalinya dalam beberapa hari terakhir.

ia mengatakan aksi teror  harus dilawan, tidak boleh dibiarkan. Aparat penegak hukum harus segera mengungkap siapa pelaku teror ini.

“Saya mengutuk pelaku teror terhadap Majalah Tempo. Saya tidak pernah setuju cara-cara biadab seperti itu,” katanya di Jakarta Minggu (23/3/2025).

Menurut Noel, pers nasional selama ini sudah sudah bersusah-payah turut serta membangun demokrasi di Indonesia.

Oleh karenanya sangat keterlaluan apabila perjuangan demokrasi yang panjang tersebut masih dihantui teror.

“Dalam semua sequence (urutan) perjuangan demokrasi nasional, pers sebagai Pilar Demokrasi Keempat, selalu menjadi katalisator. Maka teror terhadap Majalah Tempo adalah perbuatan biadab,” katanya.

Baca juga: Kantor Tempo Diteror, Dapat Kiriman Kepala Babi dan Bangkai Tikus, DPR Desak Polisi Usut Tuntas 

Menurut Noel, pemerintahan Prabowo-Gibran, selalu terbuka kepada kritik. Pemerintah selalu bersikap demokratis terhadap masukan dan kritik. 

Berita Rekomendasi

Sebelumnya Kantor redaksi Tempo kembali menjadi sasaran teror. Pada Sabtu, 22 Maret 2025, petugas kebersihan menemukan kiriman berisi enam bangkai tikus dengan kepala yang telah dipenggal di kompleks kantor Tempo, Palmerah, Jakarta.

Kiriman ini merupakan teror kedua setelah sebelumnya, pada 19 Maret 2025, redaksi Tempo menerima paket berisi potongan kepala babi.

“Ada adagium yang berkata: tidak ada kejahatan yang sempura. Dengan adanya rekaman CCTV, maka teknologi face recognition (pengenalan wajah) milik Polri, seharusnya bisa mengungkap siapa pelaku teror ini,” kata Noel.

Ia meminta pelaku teror tersebut diseret ke meja hijau. Teror kepada institusi pers tersebut sudah mencoreng demokrasi.

“Peristiwa ini sungguh mempermalukan demokrasi Indonesia. Maka demi penghormatan terjadap demokrasi dan Pasal 28 Undang-undang Dasar (UUD) 1945, pelaku harus ditemukan dan diproses secara hukum,” katanya.

Ia berharap Polri mampu  mengungkap siapa dalang aksi teror tersebut. Apabila Polri berhasil mengungkap, maka masyarakat akan semakin percaya kepada Polri. “Saya sangat berharap Polri bisa membuka tabir misteri teror Tempo,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas