Jejak Karier CEO Opensea, Bikin NFT Laris Manis hingga Sabet Gelar Crazy Rich Dunia
CEO OpenSea, Devin Finzer dan Alex Atallah menyabet gelar crazy rich dunia versi majalah Forbes. Keduanya memiliki harta kekayaan 2,2 miliar dolar AS
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
Namun NFT sebenarnya bukan barang baru dalam dunia cryptocurrency.
Dikutip dari CNN terdapat salah satu website penjualan game digital yang menggunakan platform mata uang kripto Ethereum bernama CryptoKitties pada tahun 2017.
Website ini mengizinkan orang untuk membeli atau menjual produk digital yakni gambar kucing dan dapat dimasukkan ke dalam blockchain.
Namun mengapa NFT baru-baru ini saja mulai menjadi fenomena?
CEO Artsy, Mike Steib mengungkapkan, berkembangnya NFT akibat dari orang-orang yang mendukung hasil karya dari kreator independen.
"Ketertarikan dari NFT berawal dari sebagian orang yang senang untuk mendukung hasil karya dari kreator independen dengan membeli karyanya.”
“Sedangkan sebagian orang lainnya tertarik dengan ide untuk memasukan aset digital yang sebenarnya mampu dikopi oleh orang lain tetapi dapat diklaim kepemilikannya oleh salah satu orang.”
“Saat ini harga NFT juga sedang melambung tinggi akibat masuknya para jutawan dan miliarder untuk melakukan diversifikasi atas kepemilikan bitcoinnya serta ketertarikannya terhadap ekosistem dari kripto itu sendiri,” jelas Mike.
Baca juga: Foto Miliaran Ghozali Everyday Buka Potensi Pasar NFT di Indonesia
Cara Memasarkan dan Cara Menjual NFT di OpenSea
Setelah mengetahui pengertian NFT, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan untuk menjual produk di salah satu marketplace, OpenSea.
Adapun beberapa hal yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut:
1. Dompet Web3
Dikutip dari laman Nonfungible, dompet Web3 merupakan e-wallet yang dapat digunakan untuk menerima dan mengirim uang dalam bentuk mata uang NFT.
Biasanya platform NFT akan menggunakan mata uang kripto yaitu Ethereum atau ETH sehingga Anda perlu untuk mengkonversi uang Anda.