Bukan Bitcoin dan Shiba Inu, 5 Mata Uang Kripto Ini Diprediksi Bersinar di 2022
tahun 2022 juga akan menjadi tahun yang optimistis untuk decentralized finance (DeFi), non-fungible tokens (NFT), dan social tokens.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Raoul Pal, CEO and Co-Founder Real Vision Group & Global Macro Investor, mengatakan, lima mata uang kripto alternatif alias altcoin akan berkinerja baik alias bersinar tahun ini.
“Tahun 2022 akan menjadi tahun interoperabilitas, jadi kami melihat altcoin layer-1, seperti Terra, Avalanche, Solana, Polygon, Quant, yang berpotensi memberi peluang itu,” katanya kepada CoinMarketCap.
Sedang Bitcoin dan Ethereum, mata uang kripto utama serta terbesar pertama dan kedua di dunia dari sisi market cap, menurut dia, bertindak sebagai investasi dasar.
Baca juga: Menyusul Singapura, Inggris Mulai Batasi Pemasaran Aset Kripto
Selain itu, Pal mengatakan, tahun 2022 juga akan menjadi tahun yang optimistis untuk decentralized finance (DeFi), non-fungible tokens (NFT), dan social tokens.
Mantan eksekutif Goldman Sachs ini bilang, di 2022, bakal lebih banyak adopsi mata uang kripto dari investor besar, seperti bank dan sovereign wealth funds, termasuk dari Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Arab Saudi.
“Saya pikir, bank akan memilikinya, bukan di neraca mereka pada dasarnya, tetapi di buku perdagangan mereka," ujar Pal.
Baca juga: Otoritas Moneter Singapura Larang Iklan Kripto Tampil di Ruang Publik
Dan, "Saya pikir, kita akan melihat lebih banyak dana pensiun dan investor institusional, dan saya pikir tahun ini mungkin menjadi tahun sovereign wealth funds,” imbuhnya.
Mengacu data CoinMarketCap pada Rabu (19/1) pukul 20.38 WIB, harga Terra mendaki 6,91% ke posisi US$ 80,19 dan Solana naik 0,73% menjadi US$ 136,89.
Sementara di saat yang sama, harga Avalanche turun 0,68% ke US$ 84,45, Polygon melorot 0,84% jadi US$ 2,11, dan Quant anjlok 7,88% menjadi US$ 143,85.
artikel ini sudah tayang di KONTAN dengan judul 5 Mata Uang Kripto Ini Bakal Bersinar Tahun Ini, Bukan Bitcoin apalagi Shiba Inu