Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Bitcoin Tertekan, Indodax Catat Token Ini Mengalami Kenaikan

CEO Indodax Oscar Darmawan menjelaskan, short token terlihat mengalami kenaikan saat harga Bitcoin, Ethereum, BNB dan Ripple turun

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Saat Bitcoin Tertekan, Indodax Catat Token Ini Mengalami Kenaikan
CNBC/Twenty/20
Ilustrasi Bitcoin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Market aset kripto dalam beberapa waktu kebelakang mengalami tekanan atau terjadi penurunan.

Namun, masih ada aset kripto yang tetap naik, beberapa di antaranya yaitu short token.

CEO Indodax Oscar Darmawan menjelaskan, short token terlihat mengalami kenaikan saat harga Bitcoin, Ethereum, BNB dan Ripple mengalami penurunan karena memang konsepnya short ini berbanding terbalik.

Baca juga: Mengenal B20 Inception Meeting, Forum Dialog Resmi G20 dengan Komunitas Bisnis Global

Menurutnya, token ini sangat bermanfaat terlebih saat kondisi pasar kripto yang sedang merah.

“Short token memiliki sistem dimana ketika harga aset kripto Bitcoin, Ethereum, BNB dan Ripple sedang turun, maka investor masih bisa meraih keuntungan dengan short token tersebut,” tutur Oscar, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Melonjak Hampir 30 Persen, Peretas Gunakan Kripto Sebagai Kedok Aksi Pencucian Uang

Di Indodax, ada beberapa short token yang dimaksud yaitu HEDGE (1x Short Bitcoin Token) yang merupakan token turunan dari Bitcoin, BNBHEDGE (1X Short BNB Token) merupakan token turunan dari BNB Coin.

Berita Rekomendasi

Kemudian, ETHHEDGE (1X Short Ethereum Token) yang merupakan token turunan dari Ethereum, XRPHEDGE (1X Short XRP Token) token turunan dari Ripple, dan BEAR (3X Short Bitcoin Token) token turunan dari Bitcoin.

Baca juga: IMF Minta El Salvador Hapus Bitcoin sebagai Alat Pembayaran, Presiden Nayib Balas Pakai Meme

Menurutnya, jenis short Token BEAR dan HEDGE sama-sama merupakan token turunan dari Bitcoin, namun memiliki perbedaan mendasar yaitu terletak pada kelipatan keuntungan yang didapatkan, di mana token BEAR dapat memberikan untung 3 kali lipat saat harga Bitcoin turun dibanding HEDGE.

Jika disimulasikan, kata Oscar, bila harga Bitcoin berada di angka Rp 550 juta dan harga BEAR adalah Rp 4,5 juta, lalu terjadi penurunan harga sebesar 5 persen pada Bitcoin. Sehingga membuat harganya menjadi Rp 522,50 juta.

Namun, yang terjadi pada 3 kali Short Bitcoin Token atau BEAR adalah kenaikan harga kurang lebih sekitar 15 persen, sehingga membuat harga BEAR menjadi Rp5.175.000.

“Jika investor ingin untung besar, BEAR bisa dibeli ketika Bitcoin mengalami persentase lonjakan kenaikan yang besar, sehingga persentase BEAR terdiskon pun bisa 3 kali lipat sehingga lebih murah, lalu disimpan dan dijual kembali saat harga Bitcoin sedang turun dengan persentase yang cukup besar,” papar Oscar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas