Manfaatkan Popularitas Kripto, Intel Meluncurkan Chip Blockchain
Intel Corp meluncurkan chip baru untuk aplikasi blockchain, seperti penambangan Bitcoin dan pencetakan NFT
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan teknologi yang berasal dari Amerika Serikat, Intel Corp meluncurkan chip baru untuk aplikasi blockchain, seperti penambangan Bitcoin dan pencetakan NFT untuk memanfaatkan meningkatnya pengguna cryptocurrency.
Dikutip dari laman Reuters, Sabtu (12/2/2022) chip tersebut akan dikirimkan akhir tahun ini dan sudah memiliki pelanggan pertamanya yaitu Block Inc, perusahaan yang dipimpin mantan CEO Twitter Jack Dorsey.
Baca juga: StarLedger Luncurkan Koleksi NFT 5.000 Bintang di Galaksi Bimasakti
Block Inc baru-baru ini mengubah namanya menjadi Square Inc untuk menyoroti fokusnya pada perkembangan blockchain.
Blockchain memiliki fungsi sebagai buku besar publik untuk menyimpan catatan transaksi pada jaringan komputer, dan dalam beberapa tahun terakhir teknologi ini semakin disorot dan menonjol di mata publik.
Baca juga: Pasar NFT Everlens Siap Taklukan Instagram
Kebangkitan teknologi blockchain memunculkan istilah baru seperti Web3 dan NFT yang menggembar-gemborkan desentralisasi teknologi.
Intel mengatakan chipnya adalah akselerator hemat energi yang dirancang untuk mempercepat tugas-tugas blockchain yang memakai daya komputasi dalam jumlah besar dan dapat menghabiskan banyak energi.
Perancang chip asal Amerika Serikat, Nvidia Corp yang kartu grafisnya digunakan secara luas untuk aktivitas penambangan, juga memiliki chip terpisah yang digunakan untuk penambangan Ethereum.
Tak hanya berupaya meluncurkan chip blockchain, Intel juga membentuk segmen baru yang disebut Custome Compute Group dalam unit bisnis Sistem Komputasi dan Grafik yang dipercepat.