Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan penyewaan pesawat asal Irlandia, Avolon mengumumkan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan maskapai penerbangan asal Malaysia, AirAsia Aviation Group Limited untuk menyewa minimal 100 unit Pesawat VX4 eVTOL dari Avolon.

Pesawat eVTOL ini memungkinkan AirAsia untuk merevolusi perjalanan udara mereka dengan menyediakan layanan transportasi udara yang lebih canggih kepada penumpang, sekaligus memodifikasi cara bertransportasi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari agar lebih efisien.

Baca juga: Berganti Nama Jadi AAAGL, AirAsia akan Hadirkan Maskapai Baru di ASEAN

Avolon juga akan bekerja sama dengan AirAsia untuk mengkomersialisasikan pesawat bebas emisi eVTOL dan mengembangkan platform mobilitas perkotaan via udara atau urban air mobility (UAM) di Asia Tenggara. Kedua perusahaan ini akan membentuk kelompok kerja untuk pengurusan sertifikasi lokal, melakukan penelitian mengenai peluang pasar potensial dan kebutuhan infrastruktur dalam misinya untuk mengembangkan UAM.

AirAsia akan memanfaatkan aplikasi perjalanan mereka yaitu AirAsia Super App, untuk mendukung pengembangan platform ride sharing yang menggunakan pesawat eVTOL bersama Avolon.

Baca juga: AirAsia Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan Surabaya-Lombok dan Surabaya-Bali

CEO Avolon, Dómhnal Slattery menyampaikan jika pihaknya merasa senang bekerja sama denagn AirAsia yang dinilai memiliki visi yang sama dengan perusahaannya dalam merevolusi perjalanan udara.

“Kami senang dapat bekerja sama dengan AirAsia yang memiliki visi yang sama dengan kami yaitu merevolusi masa depan perjalanan udara. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Tony dan tim AirAsia dalam pengembangan eVTOL” ujar Dómhnal Slattery

Sedangkan, CEO Capital A yang sebelumnya dikenal sebagai AirAsia Group, Tony Fernandes mengatakan dengan adanya kerja sama ini akan menjadikan perusahaannya sebagai maskapai pertama yang menggunakan pesawat eVTOL di Asia Tenggara.

“Kami meyakini VX4 akan menjadi pesawat eVTOL pilihan dan kami senang dapat menjadi maskapai pertama yang menggunakan jenis pesawat tersebut di Asia Tenggara. Kami sangat senang dapat memperkuat hubungan jangka panjang kami dengan Avolon yang terbukti berpengalaman dan sudah diakui oleh para pelanggannya, sekaligus menegaskan tujuan kami untuk menjadi platform perjalanan dan pengiriman satu pintu terdepan di Asean” ungkap Tony Fernandes.

Pada Juli 2021, Avolon memesan 500 unit pesawat VX4 eVTOL buatan produsen pesawat asal Inggris Vertical Aerospace, senilai 2 milar dolar AS. Dari pemesanan tersebut, Avolon menerima pesanan sewa untuk pesawat VX4 dari berbagai maskapai penerbangan yaitu Gol and Grupo Comporte Brazil sebanyak 250 unit, Japan Airlines sebanyak 100 unit, dan 100 unit dari AirAsia. Dengan begitu, Avolon telah mencatat permintaan hingga 90 persen dari total jumlah pesawat yang berada di daftar pesanan awalnya, yang juga menunjukan besarnya minat berbagai maskapai penerbangan dunia terhadap pesawat VX4.