Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Platform perdagangan aset kripto, FTX memperluas layanannya ke Eropa setelah menerima persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Siprus (CySEC).

FTX Eropa akan menawarkan produk terkemuka perusahaan kepada pelanggan mereka di Eropa, melalui perusahaan investasi berlisensi di seluruh wilayah ekonomi Eropa. FTX Eropa yang berkantor pusat di Swiss juga akan membuka kantor pusat regional mereka di Siprus.

Dilansir dari cointelegraph.com, Siprus dipandang sebagai salah satu yurisdiksi terkenal, yang menawarkan media teregulasi bagi perusahaan keuangan untuk mengakses wilayah ekonomi Eropa.

Baca juga: Thailand Tawarkan Paket Liburan Dengan Pembayaran Kripto Pada Warga Rusia

Platform pertukaran aset kripto ini dapat menawarkan produk turunan kripto yang menjadi terobosan besar, karena platform pertukaran kripto lainnya yaitu Binance, harus menutup semua produk turunan kripto di seluruh Eropa pada tahun lalu.

CEO FTX, Sam Bankman Fried mengatakan FTX Eropa akan berusaha menyediakan lingkungan yang aman untuk perdagangan kripto.

“Usaha baru ini akan berinteraksi dengan regulator di berbagai negara di seluruh Eropa untuk terus menyediakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi orang-orang untuk berdagang kripto.” ujar Sam Bankman Fried.

Baca juga: Ini Alasan OJK Larang Perbankan Fasilitasi Jual Beli Kripto

FTX mengklaim peluncuran mereka di Eropa akan menjadi kunci ekspansi lebih lanjut platform ini ke wilayah tersebut. Platform ini memang sedang memperluas cakupan layanannya ke wilayah baru serta mendanai dan membangun ekosistem kripto yang baru lahir termasuk GameFi dan play-to-earn.

Baru-baru ini FTX mengumumkan dana modal ventura senilai 2 miliar dolar AS untuk mendukung pengembangan Web3 di seluruh sosial, game, fintech, perangkat lunak, dan perawatan kesehatan.