Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pendiri Pertukaran Kripto Kuna Ukraina Tuduh Binance Bekerja Sama dengan Rusia

Pendiri pertukaran kripto Kuna Ukraina, Michael Chobanian menuduh pertukaran kripto Binance menjalin kerja sama dengan pemerintah Rusia

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pendiri Pertukaran Kripto Kuna Ukraina Tuduh Binance Bekerja Sama dengan Rusia
BBC
Pendiri Pertukaran Kripto Kuna Ukraina Tuduh Binance Bekerja Sama dengan Rusia 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, KYIV - Pendiri pertukaran kripto Kuna Ukraina, Michael Chobanian menuduh pertukaran kripto Binance menjalin kerja sama dengan pemerintah Rusia.

Chobanian berujar CEO Binance, Changpeng Zhao harus menentukan platformnya berpihak ke arah mana, selama konflik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia.

“Masalah dengan Binance bukan hanya mereka masih terus bekerja di kedua sisi, tetapi mereka menunjukkan kerja sama dengan pemerintah Rusia sebelum perang, dan sejauh yang saya tahu, mereka masih terus bekerja sama dengan pemerintah Rusia,” ujar Chobanian, yang dikutip dari situs Coindesk, Sabtu (19/3/2022).

Baca juga: Binance Beri Sumbang Kripto Sebesar 2,5 Juta Dolar As Untuk Anak-anak di Ukraina

Pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan volume ini mengatakan pada Februari lalu, mereka tidak memiliki rencana untuk melarang semua pengguna Rusia untuk bertransaksi di platform-nya, dan hanya akan mengambil tindakan pada pengguna yang masuk ke dalam daftar sanksi Barat.

Juru Bicara Binance, Jessica Jung mengatakan pihaknya tidak akan memberikan komentar apapun terhadap tuduhan yang diberikan Chobanian.

"Kami memilih untuk tidak mengomentari tuduhan palsu. Fokus kami adalah membantu orang." kata Jessica Jung.

Berita Rekomendasi

Chobanian memang tidak membeberkan bukti yang menunjukan Binance secara aktif bekerja sama dengan pihak Rusia, namun pasar Rusia termasuk pasar yang penting bagi Binance.

Pada tahun 2019, Zhao menyebut Rusia sebagai pasar utama Binance dan mengatakan mereka selalu mencari mitra di komunitas manapun, terutama di Rusia.

Baca juga: Larang Industri Kripto, Nepal Tutup Semua Media Perdagangan Aset Digital

Zhao juga menambahkan, sanksi keuangan bukanlah masalah yang khusus dalam dunia kripto, dan memblokir semua pengguna Rusia dari pertukaran kripto merupakan tindakan yang tidak etis.

Chobanian mengungkapkan, Binance belum memberikan donasi senilai 10 juta dolar AS yang mereka janjikan pada bulan Februari lalu.

"Mereka mengatakan bahwa mereka menyumbangkan 10 juta dolar kepada pemerintah Ukraina. Yah, saya belum melihat 10 juta dolar itu. Tidak ada yang tahu ke mana perginya," kata Chobanian.

Namun menurut detail transaksi di situsnya, Binance sejauh ini telah menyumbangkan Binance USD (BUSD) senilai 2,5 juta dolar AS dan koin Binance (BNB) senilai 401,566 ribu dolar AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas