Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, NASSAU – Di tengah kondisi pasar yang tidak menguntungkan, beberapa perusahaan cryptocurrency memutuskan untuk mengurangi tenaga kerja mereka, atau menghentikan perekrutan karyawan baru.

Namun, platform pertukaran kripto FTX mengatakan akan terus melanjutkan perekrutan karyawan baru di tengah Crypto Winter yang masih berlanjut.

Melalui sebuah utas yang dibuat di Twitter, CEO FTX Sam Bankman-Fried menjelaskan, perusahaannya akan terus berkembang dan akan merekrut staf baru seperti yang telah mereka lakukan sebelum pasar cryptocurrency menunjukkan penurunan.

Baca juga: Blockchain CoinEx Smart Chain Fasilitasi Proyek Kripto Lewat Program Dukungan Bernilai Jutaan Dolar

Bankman-Fried mencatat pada bulan Februari, perusahaannya memang mengundur proses perekrutan. Namun menurut dia, hal itu bukan disebabkan karena FTX kekurangan dana. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan staf lama FTX memiliki cukup waktu untuk membimbing karyawan baru dengan benar, sebelum menambah lebih banyak karyawan.

CEO FTX ini menggarisbawahi bahwa mempekerjakan lebih banyak staf dengan cepat belum tentu dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan.

"Terkadang semakin banyak anda menyewa, semakin sedikit anda menyelesaikannya," ujar Bankman-Fried, yang dikutip dari Cointelegraph.

Baca juga: Setengah dari Investor Kaya di Asia Memiliki Aset Kripto dalam Portofolio Mereka

Dia menambahkan, sejak bulan Februari FTX telah menyiapkan banyak waktu untuk mempekerjakan karyawan baru dengan hati-hati. Bankman-Fried menyebut perusahaannya dapat mempertahankan kecepatan dalam proses perekrutan karyawan baru, terlepas dari kondisi pasar kripto.

Pada awal bulan ini, bursa kripto Gemini menghentikan sekitar 10 persen karyawannya. Gemini mengungkapkan, langkah itu diambil karena Crypto Winter yang sedang terjadi saat ini. Selain Gemini, pertukaran kripto lain yaitu Coinbase memutuskan untuk mengundur perekrutan karyawan baru mereka.

Pada tahun 2018, industri kripto menyaksikan gelombang PHK yang lebih besar akibat pasar kripto turun. Produsen penambang kripto, Crypto Bitmain dan pertukaran kripto Huobi mengonfirmasi mereka memecat karyawannya di tengah bear market kripto pada tahun 2018. Perusahaan blockchain, Consensys dilaporkan menurunkan jumlah stafnya hingga 60 persen, sebelum mengumumkan akan merekrut 600 karyawan pada tahun ini.