Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NFT Sepi Peminat, Volume Perdagangan OpenSea Anjlok 99 Persen

Pada Sabtu (28/8/2022) lalu, transaksi NFT di platform OpenSea hanya dapat mencatatkan keuntungan 5 juta dolar AS.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in NFT Sepi Peminat, Volume Perdagangan OpenSea Anjlok 99 Persen
NFT Evening
Transaksi NFT di platform OpenSea hanya dapat mencatatkan keuntungan 5 juta dolar AS pada Sabtu (27/8/2022) lalu. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Aktivitas perdagangan pada marketplace jual beli non fungible token (NFT) OpenSea mencatatkan penurunan sebanyak 99 persen hanya dalam kurun waktu dua bulan.

Penurunan ini terjadi setelah pasar NFT terus kehilangan popularitasnya, imbas dari meningkatnya kasus pencurian atau pishing aset NFT selama beberapa bulan terakhir.

Alasan inilah yang membuat perdagangan pasar NFT di platform OpenSea mengalami penurunan besar-besaran, hingga Volume OpenSea anjlok ke posisi terendah tahunan.

Pada Sabtu (28/8/2022) lalu, transaksi NFT di platform OpenSea hanya dapat mencatatkan keuntungan 5 juta dolar AS. Angka tersebut menurun dari rekor tertingginya pada 1 Mei lalu disaat keuntungan penjualan NFT melonjak di level 405,75 juta dolar AS.

Menurut laporan DappRadar yang dikutip dari Cointelegraph penurunan ini didominasi oleh amblesnya harga dasar NFT Bored Ape Yacht Club  sebanyak  53 persen, dari 153,7 ETH menjadi 72,5 ETH, disusul koleksi CryptoPunks yang harganya jatuh sebanyak  hampir 20 persen menjadi 83,72 ETH.

Serupa dengan OpenSea, platform jual beli NFT BendDAO dilaporkan tengah mengalami krisis likuiditas akibat aksi penjualan NFT secara massal yang dilakukan investor selama beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Tekan Kejahatan Digital, OpenSea Mulai Terapkan Kebijakan Baru Basmi Pencurian NFT

BERITA REKOMENDASI

Kondisi tersebut bahkan membuat BendDAO gagal membayar pinjaman dalam mata uang dolar.

Demi mengantisipasi terjadinya pembengkakan lebih lanjut akibat memudarnya popularitas NFT, BendDAO terpaksa mengubah ambang batas likuidasi NFT mereka dari 95 persen menjadi 70 persen.

Baca juga: Ancaman Crypto Winter, Platform Jual Beli NFT OpenSea Pangkas 20 Persen Karyawan

Langkah ini dilakukan perusahaan untuk mengurangi aksi penjualan atau penarikan NFT secara massal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas