800 Korban Penipuan Kripto BitConnect Dapat Ganti Rugi 17 Juta Dolar AS
Platform pinjaman kripto ini janjikan keuntungan dengan menggunakan uang investor memperdagangkan mata uang kripto berdasarkan volatilitas pasar.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Sekitar 800 korban penipuan BitConnect akan segera menerima bagian dalam restitusi 17 juta dolar AS berdasarkan keputusan pengadilan di California.
Melansir dari Cointelegraph, Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Selatan California memerintahkan pemberian restitusi untuk skema penipuan "besar-besaran" tersebut pada Kamis (12/1/2023), menurut pernyataan yang dirilis pada hari yang sama oleh Departemen Kehakiman AS (DOJ).
Sekitar 800 korban penipuan dari 40 negara dapat menerima sebagian kecil dari restitusi 17 juta dolar AS.
Restitusi merupakan istilah yang mengacu pada ganti kerugian yang diberikan kepada korban atau keluarganya oleh pelaku atau pihak ketiga, yang dapat berupa pengembalian harta milik, pembayaran ganti kerugian untuk kehilangan atau penderitaan, atau penggantian biaya untuk tindakan tertentu.
Baca juga: Saat Industri Kripto Dihantam Badai PHK, Binance Justru Umumkan Perekrutan Karyawan Baru
Dalam pernyataannya DOJ mencatat bahwa BitConnect adalah platform pinjaman kripto yang diklaim menggembar-gemborkan teknologi eksklusif termasuk "Bitconnect Trading Bot" dan "Volatility Software".
Platform pinjaman kripto ini menjanjikan keuntungan dengan menggunakan uang investor untuk memperdagangkan mata uang kripto berdasarkan volatilitas pasar.
Selain itu, BitConnect juga menjanjikan pengembalian bunga majemuk harian rata-rata 1 persen atau 3.700 persen per tahun.
Investor akan berdagang menggunakan mata uang kripto Bitcoin dan menerima Bitconnect Coin (BCC) sebagai gantinya, yang dapat dipinjamkan dengan berbagai tingkat bunga.
Namun, seluruh platform tersebut ternyata menjadi "skema Ponzi" dengan investor awal membayar dana yang dipasok oleh investor baru, tulis DOJ.
Platform kripto yang diluncurkan pada 2016 itu kemudian runtuh pada 2018 setelah mencuri 2,4 miliar dolar AS dari lebih dari 4.000 orang di 95 negara.
Pendiri BitConnect, Satish Kumbhani, didakwa oleh DOJ pada bulan Februari tahun lalu. Dia juga harus menghadapi penyelidikan polisi di India dan keberadaannya saat ini tidak diketahui.
Promotor Bitconnect teratas yang berbasis di Amerika Serikat, Glenn Arcaro,mengaku bersalah atas tuduhan konspirasi penipuan pada September 2021 dan diperintahkan untuk membayar kembali 24 juta dolar AS kepada investor.
Menurut DOJ, Arcaro dan lainnya menggunakan 15 persen dari uang investor BitConnect yang digunakan untuk menguntungkan pemiliknya dan promotor lainnya.
Pada 16 September 2022, Arcaro dijatuhi hukuman 38 bulan penjara karena partisipasinya dalam penipuan BitConnect.