Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR – Amazon Web Services (AWS), divisi cloud computing dari Amazon.com Inc, mengatakan pihaknya berencana untuk menginvestasikan 6 miliar dolar AS di Malaysia selama 14 tahun ke depan guna memperkuat infrastruktur layanan cloud di negara tersebut.

Ini menandai langkah terbaru perusahaan dalam rencananya untuk membangun Wilayah Infrastruktur AWS di seluruh Asia Tenggara.

“Hub infrastruktur akan memungkinkan pelanggan di wilayah tersebut untuk menyimpan data dengan aman,” kata AWS dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: FDS Beralih ke Public Cloud AWS, Ini Manfaatnya

Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim menyambut baik investasi yang dilakukan oleh AWS.

“AWS telah berkomitmen untuk investasi teknologi internasional terbesar hingga saat ini di Malaysia, yang akan memajukan visi Malaysia Madani kami tentang ekonomi yang sangat terampil, inovatif, sejahtera, dan berkelanjutan,” kata Anwar Ibrahim.

“Pengumuman ini adalah dukungan untuk kepemimpinan Malaysia dalam ekonomi digital global, dan kami berharap dapat memperdalam kolaborasi kami dengan AWS untuk memajukan ambisi negara kami yang mengutamakan cloud,” sambungnya.

Pada Oktober 2022, AWS juga telah mengumumkan investasi senilai 5 miliar dolar AS di Thailand.

"Rencana AWS untuk membangun pusat data di Thailand adalah tonggak penting yang akan membawa layanan komputasi awan canggih ke lebih banyak organisasi dan membantu kami mewujudkan ambisi Thailand 4.0 untuk menciptakan ekonomi digital berbasis nilai," kata Supattanapong Punmeechaow, Wakil Perdana Menteri Thailand.

Sebagai informasi, platform cloud AWS menawarkan lebih dari 200 layanan, termasuk penyimpanan, robotika, dan kecerdasan buatan (AI).