Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – NFT Bitcoin besutan Yuga Labs, kreator pengembang proyek Bored Ape Yacht Club (BAYC) sukses meraup 16,5 juta dolar AS selama 24 jam, tepatnya usai menutup lelang pada hari Senin (6/3/2023).

Informasi ini ditulis Yuga lewat cuitan di akun Twitternya, Yuga Lab menjelaskan koleksi NFT Bitcoin yang diberi nama TwelveFold laris diburu 288 partisipan dalam acara lelang yang digelar pada akhir pekan kemarin.

Baca juga: Produsen Barang Mewah Hermès Minta Pengadilan Setop Penjualan NFT MetaBirkin, Ada Apa?

Tinggi antusiasme para kolektor kripto membuat satu dari 300 koleksi NFT TwelveFold ditawar dengan harga yang fantastis yakni lebih dari 7 BTC atau sekitar 159.600 dolar AS, sedangkan tawaran terendah jatuh di kisaran 2 BTC atau sekitar 50.400 dolar AS, mengutip dari Coindesk.

Berbeda dengan NFT pada umumnya proyek TwelveFold berbasis alegori visual untuk kartografi data pada blockchain Bitcoin dengan kisi 12×12 yang dihasilkan komputer tokenized, sehingga dapat menggabungkan visualisasi grafik 3D dan fitur yang digambar tangan oleh tim seni in-house Yuga.

Kolaborasi kecanggihan ini yang membuat para investor kepincut untuk memiliki koleksi terbatas dari TwelveFold.

Sebelum acara lelang digelar Yuga Labs sempat mendapat kritik dari komunitas kripto mengenai mekanisme lelang yang dinilai sangat manual. Kritik ini bahkan datang dari pencipta Bitcoin Ordinals yang menyebut proyek Yuga sebagai “degenerate bullshit” atau omong kosong belaka.

Meskipun menuai banyak kritik namun hal tersebut tak menyurutkan optimisme Yuga Labs untuk ikut mengambil peruntungan dalam lelang NFT TwelveFold.

Baca juga: Binance Uji Platform NFT Baru Berbasis Kecerdasan Buatan

Dalam cuitan di akun Twitter Yuga Lab menjelaskan koleksi NFT Bitcoin terinspirasi oleh Satoshi, unit terkecil dari Bitcoin yang dicetak melalui protokol Ordinal Theory.

Gagasan ini yang kemudian mendorong Yuga Labs untuk mengembangkan proyek yang sama, dengan tujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara waktu, matematika, dan variabilitas blockchain Bitcoin, seperti yang dikutip dari Decrypt.

Baca juga: Ramaikan Industri Token Digital, Kreator Bored Ape Rilis 300 NFT Bitcoin

“Seperti crypto, koleksi Yuga Labs tidak terlalu linier tetapi bersiklus, Ini adalah anggukan untuk bersikap optimis untuk Yuga menghadapi musim dingin crypto atau musim panas defi, " jelas Michael Figge, salah satu pendiri studio NFT WENEW.

Berkat inovasi tersebut, Yuga diketahui sukses menyumbang lonjakan perdagangan NFT berbasis Ethereum sebesar 30 persen selama sepekan terakhir.

Rencananya usai acara lelang rampung digelar, semua NFT Bitcoin yang berhasil ditawar investor baru akan dikirimkan kepada para pemenang paling lambat pekan depan. Sementara, tawaran yang tidak berhasil akan dikembalikan dalam waktu 24 jam.