Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Solana (SOL) naik ke level tertinggi dalam enam minggu terakhir pada Rabu (12/4/2023), karena investor bereaksi terhadap angka inflasi terbaru dari Amerika Serikat (AS).

Indeks harga konsumen (CPI) AS turun menjadi 5 persen pada Maret, lebih rendah dari 5,2 persen yang diperkirakan sebelumnya. Ethereum classic juga bergerak lebih tinggi, mendekati level tertinggi dalam beberapa minggu terakhir.

Dikutip dari Bitcoin News, SOL memperpanjang kenaikan kemarin dengan melonjak sebesar 15 persen pada Rabu, karena token ini naik untuk sesi keempat berturut-turut.

SOL/USD naik ke level tertinggi intraday 24,34 dolar AS pada awal sesi perdagangan Rabu, yang terjadi sehari setelah harga berada di level terendah 22,42 dolar AS.

Menyusul lonjakan harga pada Rabu, SOL bergerak ke titik terkuatnya sejak 21 Februari, ketika diperdagangkan di level tertinggi 24,71 dolar AS.

Melihat grafik, reli Rabu terjadi karena bulls Solana membawa token melampaui level resistance utama di 24,00 dolar AS.

Salah satu katalis untuk penembusan ini adalah indeks kekuatan relatif (RSI) 14 hari, yang bergerak melampaui batas atasnya di 64,00.

Indeks ini berada di 66,65 pada Rabu pukul 22.59 WIB, yang sedikit di bawah level resistensi yang lebih tinggi di 68,00.

Ethereum Classic

Ethereum Classic (ETC) terus diperdagangkan di zona hijau pada sesi perdagangan Rabu, karena harga mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir.

Menyusul level terendah 20,75 dolar AS pada Selasa (11/4/2023), ETC/USD telah naik ke level tertinggi 22,18 dolar AS pada Rabu pukul 22.59 WIB.

Baca juga: Harga Kripto 9 Maret 2023: Bitcoin Tergelincir di Bawah 22.000 Dolar AS, Solana Menyusut 7 Persen

Pergerakan hari ini telah membuat Ethereum Classic naik ke level tertinggi sejak 18 Maret, dan terjadi setelah penembusan melampaui batas atas di 21,50 dolar AS.