Instrumen Investasi Bitcoin ETF Beri Dampak Positif ke Pasar Kripto
Bitcoin ETF masih menghadapi berbagai kendala dari SEC (Security Exchange Commision).
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bitcoin ETF (Exchange-Traded Fund) menjadi intrumen investasi bagi investor.
Setiap ETF terikat pada sebuah indeks, dan kinerja ETF melacak kinerja indeks yang mendasarinya.
Indeks dapat terdiri dari portfolio kripto campuran atau hanya indeks yang dikaitkan dengan harga Bitcoin.
Baca juga: Harga Kripto Senin, 17 Juli 2023: Bitcoin Naik Jadi 30.279 Dolar AS, Ethereum Turun 1.927 Dolar AS
Hal ini menjawab kekhawatiran mengenai keamanan atau penyimpanan Bitcoin karena uang investor terikat pada harga bukan pada aset digital tersebut.
VP of Operations Upbit Indonesia Resna Raniadi mengatkan bahwa investor tidak perlu khawatir mengenai keamanan dari Bitcoin ETF.
“Investor tidak perlu khawatir wallet mereka akan dibobol atau hilang - yang ada hanya uang di pasar, yang mengikuti harga Bitcoin sehingga Bitcoin ETF menawarkan cara yang lebih sederhana bagi investor untuk berinvestasi tanpa perlu terjun ke dunia kripto secara langsung,” ujar Resna, Selasa (18/7/2023).
Meski begitu, Bitcoin ETF masih menghadapi berbagai kendala dari SEC (Security Exchange Commision).
Hingha pada akhir 2021, akhirnya SEC resmi mengizinkan Bitcoin ETF pertama berbasis future-based yaitu “BITO” yang mulai diperdagangkan pada Oktober 2021 di bursa saham Chicago Mercantile Exchange (CME).
Bahkan tahun ini juga, SEC akhirnya mengizinkan ETF Bitcoin dengan leverage untuk diperdagangkan di Amerika Serikat.
ETF Bitcoin yang ditawarkan oleh Volatility Shares diberi nama “2x Bitcoin Strategy ETF” (BITX) dan mulai diperdagangkan di Chicago Board Options Exchange (CBOE) pada Selasa (27/6/2023).
Pengumuman disetujuinya Bitcoin ETF dengan leverage ini ternyata memberikan dampak positif terhadap pasar kripto.
Pergerakan mata uang kripto, harga BTC sempat menyentuh 26.953 dolar AS dan naik lebih dari 3,5 perse dalam sepekan.
Ethereum juga menguat 3,5 persen dalam kurun waktu 24 jam.
“Kebijakan SEC untuk menyetujui ETF Bitcoin dengan leverage tentunya membawa dampak positif di mana kita harapkan dapat membawa masuk investor institusional untuk masuk ke pasar kripto yang diharapkan dapat menyuntikkan likuiditas yang signifikan sehingga dapat lebih banyak meningkatkan permintaan di pasar,” imbuhnya.
Resna menambahkan kebijakan ini membawa dampak positif bagi kemajuan industri mata uang kripto.
Dia menyatakan bahwa penting bagi para investor untuk tetap berhati-hati dengan terus mempertimbangkan dinamika pasar, perkembangan regulasi, dan juga faktor eksternal yang dapat mempengaruhi harga kripto.