Donald Trump Menang Pilpres AS, OJK Klaim Jadi Angin Segar Buat Industri Kripto
Hasan Fawzi menyatakan, terjadi lonjakan harga kripto setelah Donald Trump menang Pilpres di Amerika Serikat (AS).
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan Digital dan Aset Kripto, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hasan Fawzi menyatakan, terjadi lonjakan harga kripto setelah Donald Trump menang Pilpres di Amerika Serikat (AS).
Menurutnya, hal itu menjadi angin segar bagi industri kripto di Indonesia. Hal itu dia sampaikan dalam acara Bulan Fintech Nasional dan The 6th Indonesia Fintech Summit and Expo 2024 di Mall Kota Casablanca, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).
"Ya saya kira ini angin segar lah ya di satu sisi, karena mulai ada banyak pemerintah yang melihat bukan hanya dari sisi transaksinya ya. Tapi pemanfaatan teknologi dan aset krpto ini ternyata bisa juga diarahkan ke hal-hal yang sifatnya positif," kata Hasan.
Baca juga: Peretasan Platform Kripto Rugikan Pasar Token Berkapitalisasi Kecil
Hasan mengatakan, sejalan dengan hal baik itu OJK tetap mengedepankan aspek kehati-hatian. Sehingga masyarakat menyadari bahwa investasi di aset kripto ini masih memiliki risiko yang tinggi.
"Jadi kita ingin sosialisasi dan edukasinya nyampe ke seluruh masyarakat bahwa instrumen ini kalau untuk investasi masih tergolong ke dalam instrumen yang memang tingkat spekulasinya atau risikonya cukup tinggi," jelasnya.
Selain itu, OJK mendorong sosialisasi terhadap masyarakat yang inging memulai investasi aset kripto agar mendapatkan pemahaman yang cukup dan memadai.
"Melalui saluran edukasi dan literasi yang disediakan tentu oleh lembaga-lembaga yang resmi tidak hanya kami, anggota asosiasi pelaku asosiasi di aset crypto dan sebagainya tentu kita ingin dorong supaya pemahaman itu cukup dulu," ungkapnya.
Adapun mengutip Reuters, harga Bitcoin melonjak ke rekor tertinggi di atas 81.000 dolar Amerika Serikat (AS) pada hari Senin setelah terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS dan kandidat pro-kripto di Kongres.
Mata uang kripto terbesar dan paling terkenal di dunia, kini naik lebih dari dua kali lipat dari level terendah tahun ini di 38.505 dolar AS.