TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peredaran Maserati memang sangat terbatas. Populasinya sendiri berkisar 100 unit. Porsinya 80 persen untuk Jabodetabek 20 persen sisanya tersebar di Bali, Kalimantan, Surabaya, dan Medan.

”Seluruh penjualan Maserati di Indonesia terbantu dari model Quatroportte sejak 2002 serta GranTurismo tahun dari tahun 2008," terang Irvino Edwardly, Chief Executive Officer Maserati Indonesia.

GranTurismo Sport adalah versi terbaru Maserati yang resmi dijual di Indonesia. Mobil dengan emblem trisula ini memang diperuntukan bagi kalangan eksekutif Indonesia yang membutuhkan sebuah kendaraan premium dengan konsep sporty yang bertaburan aura elegan.

Maserati GranTurismo Sport sendiri dijual dengan status off the road yang tiap unitnya dibanderol Rp 3,4 miliar. Maserati GranTurismo Sport mengusung mesin naturally aspirated untuk mendapatkan output tenaga dan torsi maksimal pada mesin V8 berkapasitas 4.7 liter. Mesin ini bisa menghasilkan tenaga mencapai 338 Kw dan torsinya 520 NM.

GranTurismo Sport hadir dengan dua pilihan transmisi, Electro-Actuated enam kecepatan atau transmisi otomatis enam percepatan. Dengan padanan mesin dan transmisinya, mobil ini mampu dikebut dari diam sampai 100 km/jam hanya dalam waktu 4,7 detik, dan kecepatan maksimalnya 300 km/jam.