TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Country Director PT Michelin Indonesia (MI) Jean-Charles Simon mengatakan, sampai hari ini pasar ban radial di Indonesia masih didominasi oleh kendaraan penumpang. Mayoritas kendaraan komersial, truk dan bus yang beroperasi di Indonesia masih menggunakan ban biasa.

“Di Amerika dan Eropa, sebagian besar kendaraan komersial, truk dan bus telah menggunakan ban radial. Karena dinilai memiliki banyak keuntungan, maka Michelin berkomitmen menyediakan ban radial di Indonesia yang dapat digunakan untuk semua segmen kendaraan,” kata Simon.

Untuk pasar Indonesia, MI tahun lalu telah merilis jenis baru beberapa ban radial untuk semua segmen kendaraan. Untuk truk ringan, Michelin menawarkan dua varian ban Agilis. Agilis HD disediakan untuk truk ringan dengan karakteristik medan jarak jauh dan beban berat.

Sementara Agilis LT, dirancang untuk truk ringan dengan mobilitas di daerah perkotaan atau jarak pendek, beban tidak terlalu berat. Agilis LT cukup tepat digunakan untuk pengangkutan produk konsumen di kegiatan usaha minimarket atau kecil (UKM).

Di kendaraan penumpang, MI merilis Michelin Energy XM2. Menawarkan keseimbangan sempurna antara kinerja dan daya tahan. Kemudian Michelin Primacy LC, yang menawarkan kemampuan untuk menyerap kebisingan dan hemat bahan bakar.

“Kami juga telah memperkenalkan Pilot Sport 3 produk yang dapat memberikan kenyamanan dan keamanan dalam kondisi basah dan kering serta produk Pilot Super Sport yang dirancang khusus untuk mobil sport,” jelas Simon.