TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Regulasi mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) yang belum jelas membuat konsumen yang sudah mengeluarkan uang pangkal (DP) untuk Toyota Agya bimbang.

Akhirnya, PT Astra International Tbk-Toyota Sales Operation (Auto2000) menganjurkan konsumen untuk mengalihkan pembeliannya ke model lain.

"Per Januari itu total pesanan Agya yang sudah masuk mencapai 15.000 unit, sekitar setengahnya sudah berhasil dialihkan, karena saya tidak bisa memberikan kepastian," komentar Jodjana Jody, Chief Executive Officer Auto2000 di Sunter, Jakarta Utara, hari ini (2/5/2013).

Dijelaskan, regulasi LCGC yang belum keluar membuat Toyota tidak bisa memasarkan Agya ke konsumen. Padahal, duet Ayla-Agya sudah mulai dipasarkan September 2012, dengan estimasi awal penjualan bisa bergulir awal tahun ini. Tapi, sayang sampai hari ini regulasi masih belum jelas.

"Kasihan konsumen, saya minta tim tanyakan satu-satu. Kalau yang mau dibalikkan uangnya akan kami kembalikan atau dialihkan ke model lain. Hasilnya, paling banyak beralih ke Avanza dan Etios Valco," beber Jody.

Mulai Januari, Auto2000 sudah memastikan menghentikan sementara pesanan yang masuk untuk Agya di seluruh jaringannya. Pembukaan pesanan baru akan dibuka lagi ketika Peraturan Pemerintah LCGC sudah ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Sebelum ada kepastian saya belum bisa buka lagi," tutup Jody.