TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mengungkap cerita menarik dibalik peluncuran Yamaha Fino Batik edisi khusus "I Love Indonesia" memang cukup menarik. Skutik yang memiliki desain khas budaya Indonesia ini dikerjakan oleh wanita Indonesia. Siapakah mereka?

Yamaha memberikan tantangan kepada Yamaha Indonesia untuk bisa memadukan kecanggihan teknologi Yamaha dan budaya indonesia. Dan ini dibuktikan oleh divisi R&D PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

"Yamaha Mio Fino I love Indonesia merupakan rangkaian dari model-model Mio yang dirancang khusus dengan budaya Indonesia," buka Novita dari Divisi R&D Planning YIMM.

Menurutnya, untuk pembuatan desain pihaknya butuh waktu sekitar dua setengah bulan dimana desainnya dipercayakan langsung oleh seorang desainer wanita Indonesia yaitu Leny Agustin.

Lebih lanjut, Novita memaparkan pemilihan Leny tak lepas dari karya-karyanya yang telah ditelurkannya. Dimana motif Sulur yang kental akan nuansa tanah Jawa juga menjadi inspirasinya untuk bisa disematkan pula pada sepeda motor.

"Pengaplikasian motif Sulur pada sepeda motor ini adalah hal baru dan ini adalah langkah yang cukup mendobrak," tambah Leny Agustin. Ia juga menjelaskan tidak sulit mengaplikasikannya pada Fino karena skutik ini sudah punya karakter yang fashionable.

Sementara itu Leny yang mewakili Yamaha Indonesia mengatakan Yamaha ingin mengajak kawula muda untuk mengekspresikan kecintaan terhadap Indonesia dengan melahirkan Yamaha Mio Fino I love Indonesia.

Untuk menikmati kreasi bernuansa Indonesia ini, konsumen tidak perlu membayar lebih karena Yamaha Fino I love Indonesia dibanderol sama dengan Fino sebelumnya, yaitu Rp 13,6 juta (on the road Jakarta). Untuk itu, Yamaha Indonesia optimis edisi khusus yang baru daja dilepasnya ini akan terjual sebanyak 6 ribu unit