TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ada yang unik saat peluncuran sedan Proton Preve di Indonesia pada Kamis (13/6). Pasalnya, PT Proton Edar Indonesia (PEI) hanya melansir Preve bermesin turbo. Padahal di Malaysia, Preve juga disediakan dengan mesin non-turbo.

Yup, di negara asalnya, selain mengusung mesin turbo CFE 1.6 liter, Preve juga dihadirkan dengan mesin 1.6 liter Normally- aspirated Campro IAFM berdaya 107 dk dan torsi 150 Nm.

Winara Arigayo, General Manager Sales & Marketing PT PEI menyatakan jika saat ini Preve memang baru disediakan dalam versi turbo.  

"Kami hanya menghadirkan versi turbo karena melihat potensi Preve ke arah segmen menengah. Targetnya itu, setara dengan sedan menengah sekelas Altis dan Civic. Sehingga kami berharap Preve yang dibekali mesin turbo 1.6 liter mampu mengimbangi tenaga kompetitornya yang bermesin 2.0 liter," urai Winara.  

Dia menambahkan jika Proton juga siap mengedukasi konsumen mereka lewat iklan dan jajaran sales terkait aplikasi turbo di mesin berteknologi CFE Campro berdaya 138 dk tersebut.

Sementara menanggapi kesiapan Proton menghadirkan Preve versi non-turbo Winara tak menutup kemungkinan tersebut. "Kemungkinan tetap ada, tapi kita lihat respon pasar di Indonesia terhadap Preve dulu," tutupnya.