TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Belum lama ini, Mazda Motor Corp. Jepang menghadirkan sosok terbaru dari andalan di Segmen C mereka, Mazda3. Namun pihak Mazda Motor Indonesia tampak masih enggan untuk memasukan Mazda3 di Indonesia.

“Mazda3 belum tentu masuk. Pasarnya kecil, C segmen di indonesia makin lama makin kecil. Jadi kami terus study untuk kemungkinannya. Kalaupun hadir kemungkinan tidak akan tahun ini,” jelas Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Astrid Ariani Wijaya.

Dari segi tampang, aliran desain Mazda3 begitu eksotis, dengan tampang depan yang sudah mengusung grill "senyuman besar" KODO Design. Kap mesin yang seakan menggembung, dengan sudut lancip, serta aplikasi lampu LED pada foglamp.

Mazda3 juga sudah lebih panjang, dengan penambahan wheelbase, serta overhang depan dan belakang lebih pendek, dan merevisi letak pilar A lebih kebelakang, sehingga membuat visibilitas lebih leluasa.

Tawaran posisi pengemudi yang menyenangkan khas "Zoom-Zoom" juga terdapat pada MAzda3 terbaru ini, dengan dilakukannya pegaturan baru pada jok dan pedal-pedal, setir yang diposisikan lebih rendah, juga tata letak dashboard yang direvisi.

Ada tiga pilihan mesin yang ditawarkan, semuanya sudah mengusung teknologi SKYACTIV, mulai dari mesin berkapasitas 1.5 liter bertenaga 100Hp, kemudian mesin berkapasitas 2.0 liter bertenaga 120Hp, dan mesin 2.0 liter bertenaga 165Hp. Ada kemungkinan Mazda juga menawarkan mesin hybrid pada New Mazda3.

Kesemua mesin tersebut, akan menyalurkan tenaganya melalui transmisi yang mengusung teknologi SKYACTIV, berkonfigurasi 6-speed.

Sementara fitur-fitur lainnya, Mazda3 sudah dibenamkan fitur keselamatan aktif seperti Smart City Brake Support, Rear Vehicle Monitoring, Hill Launch Assist, ABS/EBD/EBA, Kontrol Traksi, Kontrol Stabilitas, juga i-stop (sistem idel stop tercepat di dunia), i-ELOOP, dan sistem regenerasi energi dari pengereman.