Jurus Usir Galau Gara-gara Bunyi Tensior Rantai Keteng Suzuki Satria
Kalau ente ganti, harganya sekitar Rp 170 ribu. Tetapi, bisa siasati dengan menyetel ulang
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para penyemplak Suzuki Satria F-150 kerap galau. Itu karena diganggu bunyi tak sedap dari sektor mesin. Bunyinya, cek..cek..cek. Ya, macam bunyi cicak lagi merayu pasangannya. Wah, tahu-tahuan nih penulis sama bahasa cicak. Hadehhh...!
Lanjut! Usah resah dan gelisah. Apalagi sampai marah, inget puasa! Selain kerusakan piston, kopling, crankshaft, sampai bagian transmisi, suara ‘cicak’ itu biasa juga berasal dari rantai keteng.
“Bisa jadi karena cam chain tension adjuster-nya (alat penyetel otomatis; red) sudah aus. Kalau ente ganti, harganya sekitar Rp 170 ribu. Tetapi, bisa siasati dengan menyetel ulang,” ujar Darto, mekanik bengkel rumahan di Jl. Agung Raya I, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Modalnya, cuma obeng pipih dan kunci ring 8. Pertama, pastikan piston berada di posisi TOP. Ini wajib dilakukan buat antisipasi kerusakan klep. Jika sudah disesuaikan TOP-nya, lepas karet penutup dan lepas adjuster tensioner assy. Yaitu, dengan mengendurkan adjusting screw pakai obeng min (gbr. 1)
Pastikan, gerakan batang penekannya bekerja dengan baik. Jika batang penekan ini sudah uzur, macet atau mekanisme pegasnya rusak, silakan diganti (gbr. 2).
Perhatikan gerigi (pengunci screw adjusting) di bawah batang penekan. Dalam keadaan belum terlepas bagian dalam adjuster tensioner, angkat gerigi perlahan. Lalu, putar 360 derajat berlawanan arah jarum jam sampai pas dudukannya.
Maka, batang penekan tensioner lebih tinggi dari sebelumnya (gbr. 3). Kini, pasang lagi rumah adjusting tensioner ke mesin. Selesai!.